Uji Coba Tol Cikopo-Palimanan Bisa Diperpanjang
Dalam waktu sepekan ke depan, Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) akan diujicobakan.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA. Dalam waktu sepekan ke depan, Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) akan diujicobakan. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, uji coba ini dilakukan untuk memastikan apakah tol tersebut layak beroperasi, terutama menjelang Lebaran.
"Ini baru uji coba, apakah struktur jalannya baik. Kalau dioperasikannya lama harus ada uji coba lagi karena Lebaran lebih parah," ujar Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (16/6/2015).
Menanggapi adanya kecelakaan yang terjadi beberapa hari setelah tol tersebut dibuka untuk uji coba, Basuki mengatakan bahwa tugasnya adalah menyediakan prasarananya. Menurut dia, jika ingin jalan lebih aman lagi saat dilintasi, ada dua hal yang harus diperhatikan, yaitu rekayasa lalu lintas dan perilaku penggunanya.
Soal perilaku pengendara, kata Basuki, mereka antusias saat melintasi tol terpanjang di Indonesia tersebut.
"Pengendara ngebut dengan happy-nya. Makanya perlu uji coba itu," sebut Basuki.
Ia menambahkan, saat ini memang dibutuhkan kelengkapan jalan tol, misalnya penerangan dan rambu-rambu. Basuki menyebutkan, tempat istirahat (TI) atau rest area harus segera dibangun dan disempurnakan.
Hingga kini, PT Pertamina (persero) Tbk baru saja mengoperasikan empat stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di TI jalur tol Cikopo-Palimanan.
Sementara untuk tarif tolnya, Basuki menyebut senilai Rp 96.000 atau sekitar Rp 823 per kilometer. Hal ini sesuai dengan keputusan bahwa tol tersebut sudah layak operasi.
"Tapi, untuk menarik retribusi itu harus ada sosialisasinya selama seminggu. Kalau tidak siap juga (uji coba) bisa diperpanjang," imbuh Basuki. (Arimbi Ramadhiani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.