TRIBUNNEWS.COM, NEGARA - Rumah Tahanan Kelas II B Negara dibuat sibuk dengan sidak narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali serta sejumlah instansi lainnya, Kamis (18/6/2015) siang tadi.

Pantauan Tribun Bali (Tribunnews.com Network), selain dari BNN Provinsi Bali, BNN Kabupaten Jembrana yang dikepalai oleh I Made Kembang Hartawan juga turut hadir.

Bahkan, sidak tersebut juga dibantu oleh puluhan aparat Kepolisian dari Polres Jembrana.

Kepala BNN Provinsi Bali, Putu Gede Suastawa mengatakan dalam sidak kali ini pihaknya memeriksa 100 orang yang terdiri dari 51 narapidana (napi) serta 49 sisanya merupakan karyawan Rutan Negara yang dites urinenya.

"Hasilnya, dari 100 orang termasuk 11 orang napi yang kita curigai mengkonsumsi narkoba yang juga tersandung kasus narkoba, hasilnya semua negatif," terangnya.

"Sidak ini saya pikir tidak mungkin bocor karena kami sendiri tidak bersurat kepada Kepala Rutan. Selain itu, karyawan Rutan juga ikut diperiksa, baik yang sedang tugas maupun yang sudah lepas dinas. Napi yang kita periksa juga diacak pemilihannya," tegas Suastawa seusai sidak siang tadi.