TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabuptaen Toba Samosir salah satu kabupaten yang akan menggelar pilkada serentak, Desember mendatang. Beberapa tokoh sedianya akan ikut meramaikan pertarungan pilkada di salah satu kabupaten di provinsi Sumatera Utara ini. Indonesia Network Election Survey (INES) merilis hasil survei terhadap opini publik terkait para tokoh di Tobasa yang kemungkinan akan maju dalam pertarungan pilkada Kabupaten Toba.

Survei dilakukan, untuk mengukur seberapa banyak pemilih yang mengenal dan kemudian memilih kandidat. Survei ini mengukur berapa banyak pemilih yang mengenal, dan bagaimana karakteristik tokoh yang berpontensi maju sebagai Bupati Toba Samosir.

"Termasuk wilayah, jenis kelamin, pendidikan, suku, agama, pendapatan dan sebagainya. Bagaimana perbandingan popularitas kandidat dibandingkan dengan kandidat lain. Seberapa mungkin popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas kandidat bisa ditingkatkan, dan sebagainya,” ujar Ir. Widodo Tri Sektianto, Direktur Eksekutive INES dalam rilisnya, Jumat (18/6/2015).

Terungkap, dari survei yang dilakukan, kriteria yang menjadi keinginan masyarakat Kabupaten Tobasa, yang tertinggi dalam menentukan calon dalam pemilihan Bupati Toba Samosir adalah track record atau jejak rekam para calon. Sebesar 51,7 persen dari 1345 /responden pemilih tetap dari total jumlah daftar pemilih tetap di kabupaten Toba Samosir sebanyak 130.728 orang.

Hal lain, kemampuan calon Bupati 12,4 persen, kompetensi calon 12,7 persen ,pengalaman calon 7,1 persen, sosok calon wakil bupati yang menjadi pasangannya sebanyak 4,3 persen, latar belakang profesi 3,1 persen, serta dukungan dari para tokoh agama dan masyarakat 7,8 persen.

"Metode Survei yang dilakukan dengan metodelogi multistage random sampling. Dilakukan terhadap 1348 responden dari 16 kecamatan, serta 150 kelurahan /desa dikabupaten Toba Samosir dengan Condident lebel 98,5 persen dengan margin of error sebesar 3.3 persen," Tri menjelaskan.

Jumlah populasi kabupaten Toba Samosir didasarkan pada daftar pemilih Tetap saat Pilpres 2014 adalah, sebanyak 130.728 pemilih Wawancara dilakukan dengan tatap muka kepada responden Indonesia Network Election Survey (INES)
menggunakan kuesioner yang datanya dilakukan dalam kurun waktu 3 Juni hingga 12 Juni 2015.

Berikut temuan Hasil survei 1348 responden masyarakat kabupaten Toba Samosir terhadap para tokoh yang kemungkinan akan ikut dalam pertarungan di pilkada serentak Desember mendatang. Bupati incumbent Liberty Pasaribu oleh masyarakat hanya 5,4, Poltak Sitorus 25.5 persen, tokoh muda yang merupakan mantan dosen ITB, Darwin Siagian mantan kadis PU prov Papua dengan 16,4 persen persen.

"Tokoh lain, politis Boyke Pasaribu Ketua DPRD Tobasa dari Partai Demokrat dengan 10,6 persen, Asmadi Lubis yang saat ini menjabat Ketua DPC Gerindra dan juga sebagai wakil ketua DPRD dari partai Gerindra memiliki tingkat akseptabilitas 9,2 persen dan Monang Sitorus mantan Bupati Tobasa periode 2005-2010 memiliki tingkat akseptabilitas sebesar 8,3 persen," papar Tri.

Tokoh lainnya, Sihar Sitorus putra pengusaha DL Sitorus yang sangat Kondang hanya memiliki tingkat akseptabilitas 5 ,2 persen, Drs Sahala Tampubolon anggota DPRD Tobasa dari Golkar memiliki tingkat popularitas 5,2 persen.

"Kemudian Drs Viktor Siahaan SH MHum yang merupakan tokoh masyarakat Tobasa memiliki akseptabilitas sebanyak 5,1 persen, Tonny Simanjuntak SE yang saat ini menjabat wakil Ketua DPRD Tobasa yang merupakan Kader partai Nasdem memiliki tingkat akseptabilitas 4,8 persen , Jainur Manurung dengan raihan 4,3 persen ungkap Tri.