Tribunnews.com, Denpasar - Dua anak kandung Margriet Megawe, Yvonne Caroline Megawe dan Christina Telly Megawe, belum boleh menemui ibunya yang ditahan di Mapolda Bali. Mereka baru boleh pada Senin (22/6/2015).

"Kami sudah sampaikan kepada penyidik bahwa anak-anaknya ingin bertemu ibunya. Dan penyidik memperbolehkan pada hari Senin. Jadi hari Senin mereka bisa bertemu ibunya," kata salah seorang anggota kuasa hukum Margriet, Dion Pongkor, di Denpasar, Bali, Sabtu (29/6/2015).

Yvonne dan Christina akan mendapat waktu sebelum Margriet menjalani pemeriksaan dalam kasus penelantaran anak dengan korban Engeline yang menjadikannya tersangka. Jika pemeriksaan dijadwalkan pukul 10.00 Wita, maka dua jam sebelumnya mereka bisa bertemu.

"Sebelum diperiksa mereka akan bertemu. Diperiksa kan jam 10 pagi, jadi minta izin bertemu sebelumnya, standar bertemu kan dua jam," ujarnya.

Hari ini, Margriet menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus pembunuhan Engeline dengan tersangka Agus Tay Hamba May yang merupakan pembantunya. Dalam pemeriksaan yang dilakukan di Mapolda Bali, dia dicecar 53 pertanyaan seputar keberadaan Engeline saat dinyatakan hilang. Pada Senin lusa, dia akan menjalani pemeriksaan dalam kasus penelantaran anak. (Kontributor Denpasar, Sri Lestari)