Kabur Saat Izin Meludah, Agustiarafiq Ditembak Kakinnya
Agustiarafiq (38) tersangka pencurian sepeda motor di kawasan Kijang, dihadiahi timah panas oleh aparat kepolisian
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Agustiarafiq (38) tersangka pencurian sepeda motor di kawasan Kijang, dihadiahi timah panas oleh aparat kepolisian Polsek Bintan Timur, Sabtu (20/6/2015) siang.
Hal ini dikarenakan, Agus mencoba melarikan diri ketika ia tengah di introgasi di Polsek Bintim.
Kapolres Bintan AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas melalui Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Andri Kurniawan mengatakan, sejauh ini pihak pelaku masih dirawat dirumah sakit untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kaki korban.
"Memang kejadianya tadi. Pelaku terpaksa kita tembak karena berusaha melarikan diri dari polsek," sebut Andri bercerita, Sabtu (20/6/2015) malam.
Kejadian ini, bermula ketika Agus mencuri sebuah motor Honda Beat dikawasan kampung Lengkuas, Jalan Kijang Kota, Sabtu sekitar pukul 06.50 WIB.
Tidak lama kemudian, pemilik motor tersebut membuat laporan kepada pihak kepolisian dan mengatakan sepeda motornya dicuri.
"Karena ada laporan, anggota langsung bergerak. Tidak lama kemudian Agus kita amankan dirumahnya dikawasan Kijang. Dia langsung dibawa ke Polsek untuk diperiksa," sebut Andri lagi.
Saat diperiksa penyidik, Agus permisi untuk meludah keluar ruangan. Karena dijaga ketat oleh pohak kepolisian, tangan Agus tidak di borgol. Ketika itulah, Agus memantau situasi disekitar Polsek.
"Dua kali dia keluar ruangan untuk meludah. pertama keluar dia meludah dan melihat-lihat keadaan, dan yang kedua kalinya, ia langsung kabur karena tanganya juga tidak diborgol," sebut Andri lagi.
Dengan Sigap, Agus melompat dipagar sebelah kanan. Disana ia masuk ke hutan dan melarikan diri.
Melihat kejadian itu, tim buser Polsek Bintan Timur yang berjaga langsung mengejar Agus. Polisi sempat memberikan tembakan peringatan kepada tersangka namun tidak di indahkan.
Akhirnya, polisi mengarahkan tembakan ke korban dan mengenai paha kirinya.(*)