TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Sepinya perkampungan pada Ramadan saat tarawih dimanfaatkan oleh NR (22) untuk mencuri bawang di Dusun Grogol, Parangtritis, Kretek, Kabupaten Bantul.

Aksinya terhenti pada Minggu (21/6/2015) malam saat polisi menangkapnya ketika menjual bawang curian.

Kapolsek Kretek AKP Supardi menjelaskan penangkapan tersangka terkait dengan banyaknya laporan warga yang mengaku kecurian bawang di rumah.

Atas laporan tersebut, polsek Kretek langsung menyebar anggota intel dan reskrim. Akhirnya, petugas langsung menangkap tersangka dan membawanya ke Mapolsek Kretek.

"Untuk pembeli akhirnya sudah kita ketahui, pada tadi malam setelah tersangka mencuri bawang ternyata menjual di tempat yang sama," ujarnya pada Senin (22/6/2015).

Ketika NR dibawa ke mapolsek, sepeda motor yang digunakannya untuk mencuri bawang masih tertinggal, sehingga warga yang mengetahuinya langsung membakar motor Smash merah bernomor polisi AB 5442 JQ, yang dipinjamnya dari bosnya hingga hangus.

Kepada polisi, NR yang sehari-harinya bekerja sebagai pemandu karaoke dan penyembelih anjing di sebuah rumah makan mengaku mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti makan dan mencari kos-kosan.

Supardi menjelaskan pada hari saat penangkapan, tersangka menggondol 25 kg bawang, namun sebelumnya tersangka juga mengaku telah empat kali melakukan aksi serupa di Parangtritis.

"Tersangka juga sudah tiga kali tersangkut kasus di Piyungan karena pencurian," ujarnya.

Polsek Kretek kini juga menyelidiki keterlibatan teman laki-laki tersangka yang diduga turut bekejasama dengan NR dalam mencuri bawang. (Anas Apriyadi)