TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang menyiapkan Rp 3,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang tunai berbagai pecahan di masyarakat pada Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2015.

Nilai itu meningkat 25 persen jika dibandingkan Lebaran tahun lalu (2014).

Kepala Kantor Perwakilan BI Malang, Dudi Herawadi mengatakan uang Rp 3,5 triliun itu untuk memasok kebutuhan uang tunai di tujuh kota/ kabupaten di wilayah Kantor Perwakilan BI Malang.

Ketujuh wilayah itu, Kota/Kabupaten Malang, Kota Batu, Kota/ Kabupaten Pasuruhan, dan Kota/Kabupaten Probolinggo.

Dikatakannya, uang tunai yang disaipkan BI untuk kebutuhan Lebaran meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Pada Lebaran 2013, BI Malang menyediakan uang tunai Rp 1,3 triliun, dan pada Lebaran 2014 menyiapkan uang tunai Rp 2,7 triliun.

"Lebaran tahun ini, kami menyiapkan Rp 3,5 triliun. Angka itu meningkat 25 persen dibandingkan tahun lalu (2014). Itu untuk kebutuhan uang tunai selama Lebaran, tidak hanya penukaran uang baru. Sekarang separuh dari kebutuhan uang tunai itu sudah siap," kata Dudi, Rabu (24/6/2015).

Ia menjelaskan ada dua mekanisme pemenuhan kebutuhan uang tunai ke masyarakat. Yakni, melalui Kantor Perwakilan BI Malang dan perbankan.

Kantor Perwakilan BI Malang mulai membuka pelayanan penukaran uang tunai pada 6-15 Juli 2015.

"Penukaran uang tunai dimulai pukul 09.00 WIB-11.00 WIB. Kami juga menyediakan pelayanan mobil kas keliling," ujarnya.

Dikatakannya, untuk penukaran di perbankan di wilayah BI Malang ada 32 kantor cabang bank dan 37 kantor cabang BPR.

"Masyarakat cukup mendatangi kantor cabang bank terdekat untuk menukarkan uang baru. Perbankan harus melayani semua masyarakat, jangan hanya nasabahnya saja," katanya.

Menurutnya, maksimal penukaran uang baru di bank Rp 50 juta. Jika di atas Rp 50 juta, maka harus ada surat tertulis yang ditujukan ke BI.