Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Edison Bastari

TRIBUNNEWS.COM, PRABUMULIH - Informasi terkait akan dibangunnya jalur ganda atau double track kereta api dari Kertapati hingga Prabumulih, menimbulkan keresahan bagi masyarakat khususnya di sekitar jalur rel di Bumi Seinggok Sepemunyian.

Warga resah dan cemas lantaran pasti rumah-rumah yang mereka tempati pasti akan digusur oleh PT KAI, selain itu dikhawatirkan tidak akan mendapat ganti rugi.

"Jelas kami khawatir akan digusur, kami akan pindah kemana, sementara kami sekarang saja hidup susah," ungkap Meri (33), satu di antara warga ketika dikonfirmasi, Rabu (24/6/2013).

Meri mengatakan, pihaknya tidak meminta banyak dengan PT KAI, hanya agar mendapat pemberitahuan sebelum penggusuran dan diberikan uang ganti rugi.

"Kalau bisa kita yang rumah bakal digusur nantinya mendapat ganti rugi, jangan digusur saja," harapnya.

Pantauan Tribun Sumsel, terdapat ratusan rumah yang berada di sisi kiri rel kereta api menuju Palembang, sebagian besar jarak rumah-rumah dengan rel hanya sekitar 5 meter.