Awas! Beredar Gula Merah Bercampur Deterjen
Bahan bakunya sangat mengerikan, karena menggunakan deterjen dan pengawet dalam satu adonan dengan gula merah.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU - Para pedagang di Pasar Atas, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, mengeluhkan beredarnya gula merah diduga dicampur bubuk deterjen belakangan ini.
"Bahan bakunya sangat mengerikan, karena menggunakan deterjen dan pengawet dalam satu adonan dengan gula merah. Bahkan, gula merah itu juga dicampur dengan gula putih untuk tetap menjaga rasa," kata pedagang Pasar Atas, Kandar (39).
Ia mengaku beberapa kali mendapatkan gula merah oplosan tersebut. Ada pun ciri-ciri gula merah oplosan itu terlihat dari fisik gula yang lebih keras dan tidak mudah pecah.
"Kalau gula merah asli kan mudah pecah atau rapuh, kalau dicampur deterjen keras tak rapuh," katanya.
Selain itu, dari pewarnaan gula merah oplosan berwarna terang dan terdapat warna gula merah bercampur putih.
Rasanya juga sedikit berbeda, karena gula aren yang asli lebih pekat manisnya, sedangkan yang oplosan lebih gurih dan tidak terlalu manis.
"Harga sudah pasti lebih murah dibanding gula merah asli," ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Dinkop UKM perindag), Suhandak, Pemda Rejang Lebong menyebutkan telah mendengar informasi tersebut dan melakukan langkah pencegahan.(Kontributor Bengkulu, Firmansyah)