TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Di tengah pergaulan masyarakat Indonesia yang begitu guyub, bedug memiliki peranan yang begitu penting.

Tak hanya untuk mengumpulkan orang saat waktu ibadah tiba, namun juga dapat membuat mereka berkumpul dan menghabiskan waktu bersama.

Demikian pula di Jombang, minat masyarakat terhadap instrumen musik yang telah lahir sejak ribuan tahun lalu ini difasilitasi melalui Bedug Asyiiik 2015 yang menabuh
semangat pertemanan di Lapangan Desa Blimbing Gudo, hari ini.

Berbagai komunitas setempat berkumpul dan menunjukkan kekompakan serta kreativitas mereka dalam menciptakan harmonisasi alat musik tabuh yang menghibur.

Riuhnya penampilan mereka bersama Tim Rampak Bedug Jajan Pasar Surabaya serta seniman lokal lainnya semakin menambah kental kualitas pertemanan yang terbangun.

Melanjutkan kesuksesan pelaksanaannya di tahun 2014, Bedug Asyiiik tahun ini pun digelar dalam format rangkaian kompetisi seni tabuh yang merangkul komunitas lokal di 14 kota di Indonesia termasuk Jombang, Cirebon dan Semarang sepanjang Juni hingga Agustus 2015.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan talenta orang-orang yang memiliki minat terhadap alat musik yang berasal dari Tiongkok dan India ini.

Mengenai semangat pertemanan dan kaitannya dengan seni tabuh bedug kali ini, salah seorang pengamat seni dan budaya, Joko Gombloh, mengatakan, dalam sejarahnya, salah
satu fungsi bedug adalah sebagai penanda berkumpulnya sekelompok masyarakat untuk berbagai upacara atau perayaan.

"Hal itu pula yang dirayakan melalui Bedug Asyiiik 2015 kali ini, sesuai dengan karakter masyarakat Indonesia yang suka berkumpul atau guyub. Sesuai dengan semangat pertemanan yang diangkat Sampoerna Kretek pada tahun ini, seluruh peserta kompetisi di Bedug Asyiiik 2015 mendapat kesempatan untuk mengekspresikan semangat pertemanan mereka melalui tabuhan bedug yang mereka ciptakan bersama,” ujar Joko Gombloh saat ditemui dalam acara Bedug Asyiiik 2015 di Lapangan Blimbing Gudoh, Jombang, Sabtu malam (27/6/2015).

Menurut Gombloh,dokumen dengan penyebaran terbatas hanya untuk media Menariknya, tiga tim yang paling kompak dan harmonis dalam menabuh bedug akan berkolaborasi dengan tim penabuh bedug profesional di kota masing-masing untuk menabuh semangat berteman yang asyik ke seluruh penjuru kota.

Di Jombang, mereka akan berkolaborasi dengan Tim Rampak Bedug Jajan Pasar Surabaya seperti yang telah disebutkan

“Selain kompetisi seni tabuh bedug, Sampoerna Kretek juga merayakan pertemanan seluruh pengunjung melalui berbagai hiburan di tenda-tenda yang tersebar di area Bedug Asyiiik, termasuk kegiatan interaktif seru di Tenda Asyiiik dan beragam jenis jajanan khas Jawa Timur di Warung Asyiiik. Semua ini dipersembahkan agar Bedug Asyiiik 2015 makin terasa asyik untuk warga Mojokerto,” imbuh Joko Gombloh.

Rangkaian kegiatan seru Bedug Asyiiik 2015 di Mojokerto ditutup oleh penampilan dari Band Five Minutes yang membawakan lagu-lagu andalannya dan membuat ribuan penonton terhipnotis dengan penampilan grub band asal Bandung itu.