Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Dewi Wulandari, istri dari Lettu Pnb Pandu Setiawan, Kopilot dari pesawat Hercules nahas yang jatuh di Medan Selasa (30/6/2015) siang mengenang suaminya sebagai sosok yang perhatian kepada keluarga.

"Perhatian sama keluarga, perhatian banget apapun yang dipikirin untuk membantu keluarga," ceritanya ketika ditemui di kediaman orang tua Pandu di Patukan Ambarketawang Gamping Sleman Selasa (30/6/2015) sore.

Dewi sendiri sudah mengenal Pandu sejak bangku SMA dimana mereka merupakan satu almamater di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Dari dulu suaminya memang sudah bercita-cita menjadi pilot.

Satu hal yang juga masih dikenangnya adalah pesan sang suami untuk selalu berpasrah dan percaya kepada Tuhan.

"Jodoh, hidup, mati sudah di tangan Allah gak usah takut gak usah khawatirin mas," ujarnya menirukan ucapan suaminya.

Tidak ada firasat yang dirasakannya jelang tragedi ini, bahkan malam sebelum kejadian sang suami masih sempat mengirimkan pesan melalui BBM yang ternyata menjadi pesan terakhir dari suaminya.

"Dia BBM terakhir semalem 'Bunda, mas mau tidur dulu' Saya bales sudah gak bales lagi. Pagi biasanya dia telpon sudah gak telpon lagi," ceritanya.

Dalam pernikahan yang sudah berjalan sekitar dua bulan ini memang masih menjalani hubungan jarak jauh karena dirinya masih bekerja di Yogyakarta dan sementara tinggal bersama orangtuanya di Sidoarum Godean Sleman.

"Terakhir ketemu awal puasa ini hari Jumat, Sabtu, Minggu. Rencananya minggu ini mau ke sana lagi sama ibu sama adik, tapi gak jadi," ujarnya menceritakan pertemuan terakhirnya dengan sang suami.

Saat ini dia hanya bisa menunggu kabar dari pihak TNI sambil terus berdoa semoga sang suami baik-baik saja. (TRIBUNJOGJA.com)