TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pesawat Hercules tipe C-130 milik Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh yang jatuh di Medan berencana terbang empat hari. Pesawat berangkat dari Malang Senin (29/6/2015) dan dijadwalkan kembali ke Malang, Kamis (2/7/2015).

Kepala Penerangan Lanud Abdulrachman Saleh, Letkol Sutrisno mengatakan pesawat Hercules hanya melakukan misi penerbangan umum. Misi penerbangan umum ini rutin dilakukan pesawat Hercules dan di militer istilahnya jembatan udara. Pesawat terbang menjangkau daerah-daerah terpencil dan mengangkut personel dari Lanud satu ke Lanud lain.

"Pesawat ini juga membawa logistik. Misalnya ada Pemda yang ingin mengirim logistik ke suatu daerah bisa diangkut pesawat. Asalkan sudah ada persetujuan Komandan Lanud," katanya.

Adapun rute penerbangan yang akan dilalui pesawat Hercules, yakni:

- Senin, 29 Juni 2015 pukul 09.00 WIB berangkat dari Lanud TNI AU Abdulrachman Saleh Malang – Lanud TNI AU Halim Perdana Kusuma Jakarta (bermalam).

- Selasa, 30 Juni 2015 : Lanud TNI AU Halim Perdana Kusuma Jakarta – Lanud TNI AU Rusmin Nurjadin Pekanbaru – Dumai – Lanud TNI AU Suwondo Medan (Mengalami Kecelakaan Setelah Lepas Landas) - Tanjung Pinang – Ranai – Lanud TNI AU Supandio Pontianak (bermalam)

- Rabu, 1 Juli 2015 : Lanud TNI AU Supandio Pontianak – Ranai – Tanjung Pinang – Lanud TNI AU Suwondo Medan – Dumai – Lanud TNI AU Rusmin Nurjadin – Lanud TNI AU Halim Perdana Kusuma Jakarta

- Kamis, 2 Juli 2015 : Lanud TNI AU Halim Perdana Kusuma Jakarta – Lanud TNI Au Abdulrachman Saleh Malang. (sha)