Pilot Hercules Jatuh Ternyata Kelahiran Bangka Belitung
Pilot Pesawat Hercules C-130 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara (Sumut) adalah putra kelahiran Parititiga, Kabupaten Bangka Barat.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Bangka Pos, Teddy Malaka
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Pilot Pesawat Hercules C-130 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara (Sumut) adalah putra kelahiran Parititiga, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka-Belitung.
Kapten Penerbang Sandy Permana dari Skuadron 32 Abdul Rahman Saleh merupakan putra dari Radmojo, seorang pensiunan guru di SD di Parittiga Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka-Belitung.
"Sandy ini anak Pak Radmojo. Dia sekolah di SMP Negeri 1 Jebus, SMA Jebus juga kemudian lulus Akmil," kata Suparno warga Parititiga, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka-Belitung kepada Bangka Pos (Tribunnews.com Network), Selasa (30/6/2015).
Suparno mengatakan ayahnya Sandy juga pernah mengajar di SD Timah atau perusahaan yang kini bernama PT Timah Tbk (Persero).
Selanjutnya, karir sang ayah pilot itu menjadi PNS dan mengajar di sekolah dasar (SD) di daerah Jampan Desa Kelabat, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka-Barat, Kepulauan Bangka-Belitung.
Sebelumnya diberitaan, satu pesawat Hercules dikabarkan jatuh di pemukiman warga, tepatnya dekat Perumahan Simalingkar, Kecamatan Medan Selayang, Sumatera Utara, Selasa siang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.