TRIBUNNEWS.COM, MUARADUA - Tes tertulis seleksi Panitia Pengawas Pemilu Tingkat Kecamatan (Panwascam) Kabupaten OKU Selatan diselenggarakan di Kampus Politeknik Muaradua nyaris berakhir ricuh, Selasa (30/6/2015).

Informasi di lapangan, insiden berawal dari salah seorang peserta tes tak terima karena merasa dirugikan lantaran tidak diikutkan oleh Panwaslu Kabupaten dalam tes seleksi tertulis.

Padahal peserta ini mengantongi nomor tes resmi dari panitia seleksi.

Akibat protes keras peserta tersebut jadwal pelaksanaan tes menjadi molor selama beberapa jam. Pihak penyelenggara terpaksa melakukan pleno bersamaan waktu tes di salah satu ruangan Poltek.

Kemudian karena peserta ini masih tidak bisa mengikuti jalannya tes tertulis yang dijadwalkan, di saat inilah suasana ketegangan kian memanas dan nyaris berakhir ricuh.

Bahkan, selain dengan peserta yang melakukan protes ketegangan juga sempat memanas antar divisi panwaslu mempertahankan argumennya masing-masing.

Peristiwa ini juga mengundang beberapa orang anggota Polres OKU Selatan datang memonitor ke lokasi tes guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.