Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dandim 0201/BS Letkol Inf Maulana Ridwan memastikan jenazah meninggal di BS Oukup berjumlah delapan orang. Seluruh korban meninggal merupakan pekerja yang tak sempat menyelamatkan diri.

"Korban meninggal di BS Oukup yang berhasil dievakuasi delapan orang. Petugas masih melakukan penyisiran tapi belum ada ditemukan lagi jenazahnya. Sepertinya memang ketika pesawat jatuh BS Oukup lagi sepi," katanya saat ditemui di Jalan Jamin Ginting, Rabu (1/7/2015).

Dia menambahkan, personel gabungan tengah bekerja menyisir Tempat Kejadian Perkara untuk melakukan pengecekan apabila ditemukan adanya jenazah di BS Oukup.

Sebelumnya, dalam evakuasi yang dilakukan Rabu dinihari, petugas berhasil menemukan delapan mayat, diduga warga sipil yang bekerja di BS Oukup. Namun, petugas masih melakukan identifikasi jenazah.

"Adapun delapan jenazah tersebut besar dugaan bernama Siti, Arni (kasir), Anas (room boy), Ari (room boy), Dewi (pegawai), Amel (pegawai), Sindi (pegawai) dan Rani (pegawai)," katanya. (tio/tribun-medan.com)