TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Istri Panglima Komando Operasi (Pangkoops) AU II, Marsekal Muda TNI Barhim, Ny Nuraini mengunjungi rumah pilot pesawat Hercules C-130, Kapten Sandy Permana, di Blok H 3 Nomor 67 Kompleks Amarta Lanud Abdulrachman Saleh, Rabu (1/7/2015).

Tangis haru pecah dan mewarnai kunjungan istri Pangkoops bersama keluarga besar TNI AU.

Istri Pangkoops memberikan mengucapkan belasungkawa sekaligus memberikan semangat kepada keluara Kapten Sandy Permana. Istri Pangkoops sempat ngobrol dengan istri Kapten Sandy, dr Fitriana Hapsari.

Rencananya, jenazah Kapten Sandy akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Pahlawan (TMP) Semarang.

Sekarang keluarga masih menunggu kedatangan jenazah Kapten Sandy di Lanud Abdulrachman Saleh.

Kapten Sandy meninggalkan istri dan dua anak. Kedua anak Kapten Sandy perempuan dan masih kecil-kecil, balita.

Anak pertama Kapten Sandy, Zahra Anindya Putri Permana berusia 4,5 tahun dan anak kedua bernama Zahira Maulidina Putri Permana berusia 2,5 tahun.

Kerabat Kapten Sandy, Inggrid Hapsari mengatakan, Kapten Sandy asli Pemalang. Sedangkan istrinya berasal dari Semarang.

Keluarga menginginkan Kapten Sandy dimakamkan di Semarang karena banyak keluarga istrinya di Semarang.

"Anaknya dua dan masih kecil-kecil," kata Inggrid.

Istri Pangkoops AU II, Ny Nuraini mengatakan, sangat berduka dengan kejadian ini. Ia akan mengusahakan istri Kapten Sandy bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Lanud.

Sekarang istri Kapten Sandy masih menjadi tenaga honorer di Lanud Abdulrachman Saleh.

"Nanti akan kami usahakan istrinya (Kapten Sandy) bisa jadi PNS dan dipindah tugaskan di Semarang," kata Nuraini.