Evakuasi Hercules, Basarnas Pastikan Bekerja 24 Jam
Kepala Basarnas Sumatera Utara Rochmali mengatakan tempat kejadian perkara (TKP) jatuhnya pesawat Hercules C-130 sangat berat.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Basarnas Sumatera Utara Rochmali mengatakan tempat kejadian perkara (TKP) jatuhnya pesawat Hercules C-130 sangat berat.
Sehingga tim gabungan harus bekerja keras selama 24 jam untuk mengevakuasi bangkai pesawat dan jasad korban.
"Saya akui lokasinya sangat berat, di sini bangunan yang sudah hancur dan rata tertimpa pesawat. Apalagi, kamu pahami logam pesawat Hercules sangat berat dan sulit untuk diangkat. Karena itu, kami akan berkerja terus hingga seluruh korban ditemukan artinya 12 jam ke depan tetap bekerja," katanya di Jalan Jamin Ginting, Selasa (30/6/2015) malam.
Selain itu, kata Rochmali, pihaknya juga membentuk tim untuk pergantian petugas yang bekerja mengevakuasi bangkai pesawat dan pencarian korban meninggal. Sekarang, tim bekerja sudah 12 jam. Maka dari itu, ia memohon kepada masyarakat Sumut agar memberikan doa, sehingga evakuasi dapat segera dituntaskan.
"Setiap 10 menit sekali kru ada yang istirahat dan terus dilakukan pergantian kru apabila sudah letih. Namun, seluruh kru tetap bekerja hingga selesai, tidak ada berhenti. Apalagi personel yang turun sekitar 500 orang lebih," ujarnya.
Dia mengakui, bahwa petugas yang melakukan evakuasi menemukan amunisi. Bahkan, jumlah amunisi yang ditemukan di pesawat cukup banyak. Tapi, ia menolak untuk menjelaskan secara rinci tentang jumlah amunisi itu.
"Ada memang cukup banyak amunisi. Tapi untuk keterangan resmi urusan TNI, karena saya hanya bertugas untuk melakukan evakuasi. Saya tak tidak akan berhenti sebelum tuntas malam ini akan terus dilakukan pencarian," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.