TRIBUNNEWS.COM, MADIUN – Keluarga Serda Samsir Wanto (35) anggota Depo 60 Lanud Iswahyudi, Magetan, yang menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130, meminta korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.

Tawaran pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Madiun yang disampaikan Komandan korban tak disetujui istri korban, Anata Kumala Wardana (35).

"Memang dapat jatah dimakamkan di TMP, tetapi istrinya meminta dimakamkan di TPU Madiun Lor biar lebih dekat dengan keluarga dan kedua anaknya," terang Edi Sujono, mertua Serda Samsir Wanto kepada SURYA.co.id, Rabu (1/7/2015) dini hari.

Selama ini, setiap Serda Samsir Wanto bertugas, istri dan kedua anaknya tinggal di rumah pasangan Edi Sujono dan Tri Warsini yang tak lain orangtua istri korban.

"Informasinya, Rabu (1/7/2015) sore jenazah menantu saya sudah dibawa ke Madiun. Dari lokasi ke Halim Perdana Kusuma kemudian ke Madiun dan Ngawi baru lainnya diteruskan perjalanan ke Malang," imbuhnya.

Sementara menurut Edi, menantunya ikut dalam rombongan pesawat Hercules yang terjatuh itu, selain akan mengiriman amunisi ke Pangkal Pinang, juga hendak melihat dan menjenguk orangtua Serda Samsir Wanto yang masih tinggal di Pangkal Pinang.