Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Peltu Yahya Dimakamkan di TMP Untung Suropati Kota Malang

Sejumlah petugas Taman Makam Pahlawan (TMP) Untung Suropati, Kota Malang terlihat sibuk menyiapkan satu liang lahat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Peltu Yahya Dimakamkan di TMP Untung Suropati Kota Malang
Surya/Adrianus Adhi
Sejumlah petugas Taman Makam Pahlawan (TMP) Untung Suropati, Kota Malang menyiapkan liang lahat untuk Peltu Yahya Komari pada Rabu (1/7/2015) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, LOWOKWARU - Sejumlah petugas Taman Makam Pahlawan (TMP) Untung Suropati, Kota Malang terlihat sibuk menyiapkan satu liang lahat, Rabu (1/7/2015) siang. Liang lahat ini terletak di sisi barat dari pintu masuk TMP tersebut.

Pengakuan Sulistianto, salah satu juru kunci TMP Untung Suropati, liang lahat dengan kedalaman lima meter ini diperuntukkan bagi Pembantu Letnan Satu (Peltu) Yahya Komari, salah satu kru pesawat Hercules C 130 yang jatuh di Jl Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara.

"Tadi saya disuruh Kodim untuk pemakaman Peltu Yahya," ujar Sulistanto, Selasa sore.

Permintaan tersebut, disampaikan siang tadi. Selanjutnya, ia dibantu lima pekerja di TMP Untung Suropati membuat satu liang lahat.

Meski demikian, informasi waktu kedatangan jasad Peltu Yahya hingga kini belum diketahui. Baik itu Sulistanto, atau sejumlah pejabat di Lanud Abd Saleh juga belum bisa mengungkapkan informasi tersebut.

Peltu Yahya Komari terbang bersama Hercules C- 130, Senin pagi. Ia masuk ke pesawat sebagai kru di Bagian Load Master 2 bersama 11 personel yang lain. Mereka terbang dari Landasan Udara TNI AU Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang menuju Landasan Udara TNI AU Halim Perdana Kusuma.

Sehari kemudian, pesawat ini melanjutkan perjalanan lagi ke Pekanbaru, lalu ke Medan. Setelah mendarat di Medan, pesawat dengan pilot Kapten Sandy Permana lalu take off menuju Tanjung Pinang. Tak lama setelah berangkat, pesawat ini jatuh.

Seratusan orang meninggal dalam peristiwa ini termasuk Peltu Yahya. Warga Perumahan Pondok Wisata Estate, Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang ini meninggalkan dua putri, yakni Agustina Ratna Sari dan Dwi Natalia. (dri/adrianus adhi)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas