Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

16 Mei Siang Engeline Masih Terlihat Beri Makan Ayam Peliharaan Margriet

Engeline, korban pembunuhan yang mayatnya dikubur di pekarangan rumah di Jalan Sedap Malam, masih terlihat memberi makan ayam peliharaan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 16 Mei Siang Engeline Masih Terlihat Beri Makan Ayam Peliharaan Margriet
Kompas.com/Sri Lestari
Suasana di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Senin (6/7/2015) saat proses rekonstruksi berlangsung. 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Engeline, korban pembunuhan yang mayatnya dikubur di pekarangan rumah di Jalan Sedap Malam, Denpasar, masih terlihat memberi makan ayam peliharaan ibu angkatnya Margriet Christina Megawe, pada hari Sabtu tanggal 16 Mei 2015. Margriet kini menjadi salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut.

Kesaksian itu diutarakan dua saksi, pasangan suami istri yang kos di rumah Margriet, yaitu Rahmat Handono dan Susiani.

"Sekitar jam satu siang (13.00 Wita), kedua saksi masih melihat Engeline memberi makan ayam-ayamnya. Kan mereka lihat Engeline keluar, artinya jam satu siang masih hidup," kata pendamping saksi dari P2TP2A Kota Denpasar, Siti Sapurah, Denpasar, Bali, Senin (6/7/2015).

Engeline dikabarkan hilang sejak tanggal 16 Mei 2015, sebelum akhirnya jasadnya ditemukan terkubur di pekarangan rumah Margriet, 10 Juni 2015.

Siti Sapurah menyatakan, dari 81 adegan rekonstruksi kasus pembunuhan itu, para saksi sempat mengikuti hingga 17 adegan sebelum disuruh keluar pagar rumah untuk menunggu adegan berikutnya. Dari adegan pertama hingga ke 17, belum sampai pada adegan pembunuhannya.

Saksi akan kembali menjalani adegan ketika tiba ke kos lagi usai kerja. Dalam adegan tersebut nantinya, tersangka Agus Tay Hamba May yang bekerja sebagai pembantu menanyakan keberadaan Engeline kepada pasangan tersebut.

"Tidak ada kendala hanya sedikit berbeda pada jam 12.30 Wita menurut saksi melihat Agus memberi makan ayam, tapi Agus mengatakan saat itu sedang mengambil gergaji dan palu," kata wanita yang akrab dipanggil Ipung ini. (Kompas.com/Sri Lestari)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas