Laporan Wartawan Tribun Medan, Dedy Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan muda mudi berkumpul menyanyikan lagu gugur bunga serta mengadakan doa bersama di lokasi jatuhnya burung besi berbadan bongsor Hercules C-130.

Menyalakan lilin dan menabur bunga, tampak rasa empati disampaikan muda mudi ini di Jalan Djamin Ginting, Simingkar, Medan, Minggu (5/7/2015).

Dalam tabur bunga dan doa bersama juga disaksikan oleh ratusan masyarakat yang hadir di lokasi.

Selain itu beberapa anggota TNI tampak turut hadir dalam prosesi penaburan bunga sebagai simbol empati dan kedukaan mendalam terhadap seluruh korban.

Letnan II Pasukan Agil G, acara ini merupakan bentuk rasa belasungkawa kepada seluruh korban dan keluarga yang ditiggalkan.

"Doa bersama kepada korban Hercules semoga kejadian ini tidak terulang. Dan kami mohon maaf sebesar-sebesarnya atas peristawa Hercules ini," katanya

Owner Bro Management, Benny Raynaldo yang bekerjasama dengam beberapa komunitas di Medan mengajak seluruh rekannya dalam rangka tabur bunga dan lilin untuk mendokan keselamatan arwah dan jiwa mereka yang tewas dalam tragedi jatuhnya pesawat hercules.

"Harapannya agar almarhum korban diterima disisi Sang Pencipta. Bangsa dan pemerintah dapat memperhatikan secara serius soal alutsista," jelasnya.

Sementara Mister Teen Indonesia dan Miss Teen Indonesia juga turut hadir bersama Komunitas Medantalk, Medanjepret, Ownid, Sii Tulang, RMC Production, Awi Managemen, Fotografer Jalanan Indonesia.

Mereka hadir karena sadar kalau remaja sebagai generasi penerus memliki pengaruh terhadap teman lainnya dan lingkungannya.

1st Runner Miss Teen Indonesia, Siti Riri Shafira sangat terharu saat malam doa bersama bagi korban Hercules.

"Kepada keluarga korban perlu kita berbagi doa, empati, kepedulian. Semoga kejadian seperti ini menjadi yang terkhir kalinya," kata dara yang hadir dengan pakaian hitam putih tersebut. (cr3/tribun-medan.com)