Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernikahan Dini Meningkat di Lamongan Karena Masalah Ekonomi

Pernikahan di usia dini masih ditemukan di Lamongan, yang sebagian besar alasannya karena faktor ekonomi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pernikahan Dini Meningkat di Lamongan Karena Masalah Ekonomi
Surya/Hanif Manshuri
Dialog Publik Peningkatan Kualitas Kesehatan Reproduksi Perempuan yang diadakan Aisyiyah Lamongan, di Pendopo Lokatantra. Rabu (8/7/2015) 

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Pernikahan di usia dini masih ditemukan di Lamongan, yang sebagian besar alasannya karena faktor ekonomi.

Itu diungkapkan Pimpinan Daerah Aisyiyah Lamongan Zumrotun Nisa saat Dialog Publik Peningkatan Kualitas Kesehatan Reproduksi Perempuan di Pendopo Lokatantra, Rabu (8/7/2015).

Untuk menekan angka pernikahan dini tersebut, kata Nisa, Aisyiyah tengah melaksanakan program Maju Perempuan Indonesia Menanggulangi Kemiskinan (MAMPU).

Program tersebut dilaksanakan guna menggalakkan ASI eksklusif, KB menurut Islam, meningkatkan kesehatan reproduksi serta masalah pernikahan dini yang masih cukup tinggi karena faktor ekonomi.

“Program MAMPU telah melakukan banyak aksi di Kecamatan Brondong, Pucuk, dan Sugio. Program ini akan dilanjutkan lagi di lokasi lain dengan melakukan pembinaan guru serta tata rias pengantin muslim. Juga dilaksanakan lomba untuk mendapatkan produk makanan unggulan dari terigu singkong di Desa Kranj,” ujar Zumrotun Nisa.

Bupati Lamongan Fadeli mengataan, kehadiran Aisyiyah ditengah-tengah masyarakat telah memberi kontribusi yang sangat besar dalam peningkatan kehidupan masyarakat, utamanya terhadap kaum ibu. (Hanif Manshuri)

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas