Polisi Selidiki Kasus Penculikan Bayi di RSUD Sumedang
Satuan Reskrim Polres Sumedang membackup Polsek Sumedang Selatan terkait kasus penculikan bayi berusia 11 hari.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Deddi Rustandi
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Satuan Reskrim Polres Sumedang membackup Polsek Sumedang Selatan terkait kasus penculikan bayi berusia 11 hari.
Beberapa saksi sudah diminta keterangan terkait penculikan bayi. Saksi yang diminta keterangan adalah tetangga Priatna Kurnia dan Nani Maryani yang mengetahui kedatangan pelaku dan menanyakan alamat korban.
"Penanganan pengungkapan penculikan bayi dibackup juga unit pelayanan perempuan dan anak (PPA) Reskrim," kata Kaurbinops Satreskrim Iptu Wahidin Agusni, Rabu (8/7/2015).
Penyidik menyisir dari awal kasus penculikan ini mulai dari kedatangan pelaku sampai mengecek informasi di ruang persalinan RSU Sumedang.
Salah seorang saksi Sari Maryati (27) tetangga korban mengaku pelaku menanyakan rumah korban dan mengaku dari Dinas Kesehatan.
"Dia menanyakan alamat ruman Priatna dan Nani yang baru melahirkan dan saat saya tanya dari mana mengaku dari Dinas Kesehatan," kata Sari di Mapolsek Sumedang Selatan, Rabu (8/7/2015).
Sari mengaku sempat mengantarnya ke rumah korban.
Seperti dikabarkan sebelumnya pelaku yang memakai pakaian PNS cokelat menculik bayi berusia 11 hari, Nauval Ramdani, Selasa (7/7/2015).
Pelaku datang ke rumah korban dan menawarkan bantuan pemerintah Rp 3,5 juta per bulan bagi bayi.
Mereka diajak ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatan dan saat sampai di RSU, bayi diminta pelaku untuk dibawa ke laboratorium dan akhirnya menghilang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.