Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penambahan CCTV Dilakukan di Jembatan Suramadu Jelang Lebaran

Pemasangan CCTV itu dalam rangka untuk memaksimalkan pelayanan pengendara yang melintas di tol jembatan Suramadu

zoom-in Penambahan CCTV Dilakukan di Jembatan Suramadu Jelang Lebaran
SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Pengendara motor melintas di jalur motor Jembatan Suramadu menuju Pulau Madura, Sabtu (13/6/2015). Mulai tanggal 13 pukul 00.00 WIB, roda dua tidak dikenakan pembayaran tol saat melintas Jembatan Suramadu sesuai Kempen PU & PERA No. 321/KPTS/M/2015. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Memasuki masa arus mudik lebaran Idul Fitri tahun ini, pengelola tol jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), melakukan pembenahan.

Diantaranya adalah dengan menambah CCTV (closed circuit television), baik dari pintu masuk sisi Surabaya ataupun pintu masuk sisi Madura.

Kepala Tol Jembatan Suramadu Suharyono menjelaskan, ada 10 CCTV yang sudah terpasang di jembatan sepanjang 5,5 km itu. Sebanyak 7 CCTV milik Jasa Marga dan 3 CCTV milik Polda Jawa Timur dan Mabes Polri.

Pemasangan CCTV itu dalam rangka untuk memaksimalkan pelayanan pengendara yang melintas di tol jembatan Suramadu.

“CCTV itu sudah bisa memantau seluruh aktivitas di sepanjang tol. Dengan demikian, setiap kejadian bisa terpantau dengan maksimal,” kata Suharyono, Rabu (8/7/2015).

Lebih lanjut Suharyono menambahkan, setiap waktu petugas Jasa Marga akan melakukan patroli di sepanjang jembatan. Hal itu untuk memastikan tidak adanya gangguan di atas jembatan.

Baik gangguan itu berupa adanya benda-benda yang bisa membahayakan pengendara, atau adanya gangguan jaringan listrik dan lain sebagainya.

Berita Rekomendasi

Selain memasang CCTV, pengelola tol Suramadu juga menyiapkan dua unit mobil derek. Mobil tersebut dipersiapkan jika ada kendaraan yang macet di tengah-tengah jembatan atau ada kendaraan yang mengalami kecelakaan di atas jembatan.

Dijelaskan Suharyono, tiga lajur pintu masuk tol semuanya akan maksimal ketika sudah masuk H-7 arus mudik lebaran. Dengan dibukanya tiga lajur tersebut, diharapkan tidak sampai terjadi antrean panjang seperti tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 3 kilometer dari pintu masuk.

Lajur tersebut hanya berlaku untuk roda empat saja. Sedangkan khusus untuk roda dua, sudah disiapkan jalur khusus.

“Roda dua tetap di jalur yang sudah ada. Meskipun gratis, tapi kepadatan roda dua tetap akan kami pantau. Utamanya di pintu masuk agar teratur dan tidak berdesakan,” ucapnya.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas