TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pengacara tersangka pembunuhan Engeline Megawe, Agustinus Tae Hamba Mai alias Agus, Hotman Paris Hutapea mengatakan, pengakuan Christopher Burns, bakal menjadi titik awal keterlibatan seluruh keluarga Margrieth Megawe, ibu angkat Engeline.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua P2TP2A Siti Sapurah sempat memberikan forward SMS berisi komunikasi antara orang yang mengaku bernama Yvone yang meminta sumbangan kepada Christopher dan diforward sms tersebut seolah-olah berasal dari penculik yang meminta tebusan yang diforward ke Yvone.

"Bila pengakuan Christopher tersebut benar dan apabila benar yang menghubungi Mr Chris adalah Yvone yang asli, bukan pihak ketiga, keaslian pengakuan Mr Chris tersebut dapat dijadikan titik awal penyidikan terhadap seluruh keluarga Margrieth terkait pembunuhan Engeline," kata Hotman dalam keterangan hak jawab yang diterima Tribunnews.com, Jumat (10/7/2015).

Hotman mengatakan kalau pihaknya tidak pernah menyebutkan bahwa Yvone (seluruh keluarga) sebagai pelaku pembunuh atau terlibat pembunuhan.

"Kami menjelaskan bahwa semua hal tergantung penyidikan polisi atas pengakuan baru dari Christopher dan kebenaran adanya sms dari penculik yang diforward ke Christopher dan tergantung dari hasil penyidikan polisi tentang apa motivasi bagi putri Margrieth yang mencari dana melalui media sosial.

Christopher Burns adalah warga Australia yang menawarkan diri menjadi saksi kasus pembunuhan Engeline.

Ia mengaku tahu kabar hilangnya Engeline karena diculik dari Yvone. Berawal dari rasa kemanusiaannya terhadap Engeline, Christ pun berniat menyumbang Rp 10 juta dari kantong pribadinya.