Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baku Tembak dengan Bareskrim, Kelompok Din Minimi Pilih Kabur ke Hutan

Saat penggerebekan diperkirakan kelompok Din Minimi berjumlah 15 orang, dengan kekuatan 10 pucuk senjata api laras panjang

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Baku Tembak dengan Bareskrim, Kelompok Din Minimi Pilih Kabur ke Hutan
SERAMBI/BUDI FATRIA
Personel Brimob Polda Aceh terus memburu salah seorang anggota kelompok Din Minimi yang berhasil lolos usai ditembak polisi, di kawasan Limpok, Darussalam, Aceh Besar, Selasa (5/5/2015). 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Seni Hendri

TRIBUNNEWS.COM, IDI -- Tim Gabungan Bareskrim Polri, Polda Aceh dan Polres Aceh Timur telibat kontak tembak dengan kelompok Din Minimi di Desa M 4 di Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, Minggu (12/7/2015) sekitar pukul 4.00 WIB. Kontak tembak diperkirakan berlangsung selama setengah jam.

Sampai berita ini ditulis, wartawan Serambinews.com sudah berupaya melakukan konfirmasi dengan Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, dan Kasatreskrim terkait kontak tembak dengan kelompok Din Minimi tersebut, namun Serambinews.com belum memperoleh jawaban.

Informasi yang berhasil dihimpun Serambinews.com, Insiden kontak tembak itu terjadi berawal ketika tim gabungan melakukan penggerebekan terhadap markas kelompok Din Minimi Cs di sebuah perkebunan karet di Desa M 4 di Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur.

Saat penggerebekan diperkirakan kelompok Din Minimi berjumlah 15 orang, dengan kekuatan 10 pucuk senjata api laras panjang, 1 buah RPG, dan 4 buah geranat.

Penggerebekan dilakukan saat sahur setelah dilakukan pengintaian selama beberapa hari sebelumnya terhadap aktivitas kelompok Din Minimi tersebut.

Pada saat pengerebekan sempat terjadi kontak tembak antara Tim Gabungan dengan kelompok Din Minimi selama kurang lebih setengah jam, karena kelompok Din Minimi melakukan perlawanan. Namun tidak ada korban jiwa maupun luka dari kedua belah pihak.

Berita Rekomendasi

Setelah kontak tembak kelompok Din Minimi melarikan diri ke arah hutan Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur. Setelah dilakukan penyisiran ditemukan tempat tidur gantung surpipel untuk bertahan hidup, 2 pasang sepatu bot, 2 kain sarung, minyak senjata, dan beberapa buah baju kaos hijau.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas