TRIBUNNEWS.COM. SEMARANG, - Wilayah Kabupaten Semarang sebagai lintasan utama jalur mudik Yogyakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar) membutuhkan cadangan bahan bakar minyak (BBM) yang lebih, selama arus mudik dan balik Lebaran 2015.

Diperkirakan selama musim Lebaran ini kebutuhan BBM akan meningkat 300 persen dari hari biasanya. "Menurut perhitungan Pertamina stok BBM di Kabupaten Semarang tercukupi, tidak berlebihan tapi stoknya juga tidak kekurangan untuk menghadapai lebaran ini. Memang kalau sampai tidak cukup akan repot," kata Bupati Semarang, Mundjrin, di Ungaran, Senin (13/7/2015).

Kendati diperhitungkan cukup, namun Pertamina telah membuat skenario guna mengantisipasi kekurangan BBM di Kabupaten Semarang dengan menyiagakan sebuah truk tanki BBM di Ngampin, Ambarawa. Truk ini akan menyalurkan BBM ke SPBU jika sewaktu-waktu terjadi kekurangan.

"BBM yang disiagakan ini masih diatas truk, jika ada SPBU kekurangan akan segera ke lokasi yang dituju," kata Munjirin.

Munjirin mengaku tidak akan mengeluarkan kebijakan membatasi pembelian BBM. Namun dia mengimbau masyarakat agar bisa menghemat penggunan BBM dengan pemakaian kendaraan bermotor sewajarnya. "Gunakanlah kendaran untuk sewajarnya, bukan untuk keliling menghamburkan BBM," ujar Munjirin. (Kontributor Ungaran, Syahrul Munir)