TRIBUNNEWS.COM. BAKAUHENI- Tradisi mudik yang terjadi di setiap lebaran selalu diikuti dengan peningkatan jumlah penumpang kapal penyeberangan di Bakauheni, Lampung dan Merak, Banten. Hal itu pun dimanfaatkan oleh para penyedia jasa travel untuk menaikkan tarif.

Travel dari Bakauheni, Lampung Selatan menuju Pringsewu yang biasanya berongkos Rp 65.000 kini menjadi Rp 90.000. "Mumpung banyak penumpang. Saya dan teman-teman sopir sepakat menaikkan harga. Kami menyebutnya rezeki lebaran," ujar Iwan, salah satu sopir travel, Senin (13/7/2015).

Tak hanya menaikkan tarif, Iwan mengatakan, selama lebaran dia dan rekan-rekannya juga dapat menambah perjalanan. Bila dalam sehari biasa sopir travel hanya bisa satu kali pulang pergi, dalam lebaran bisa menjadi dua kali.

"Pada hari biasa, tidak jarang kami harus menginap dua hari menunggu penumpang penuh. Sekarang hanya nunggu empat jam di Bakauheni, penumpang langsung penuh," tutur dia.

Kendati terjadi kenaikkan tarif, sejumlah penumpang pun dapat memaklumi hal itu. "Setiap lebaran pasti harganya naik, asal naiknya enggak gila-gilaan aja tidak masalah. Mau tidak mau kami bayar lebih mahal, demi bisa sampai tujuan," kata Teguh Prasetyo, pemudik asal Cilegon yang ingin pulang ke Pringsewu, Lampung. (Angger Putranto)