Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misi Din Minimi di Perkebunan untuk Merampok Bos Karet

Tindak kejahatan yang dilakukan komplotan Din Minimi semakin lancar karena mereka memiliki senjata api.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Misi Din Minimi di Perkebunan untuk Merampok Bos Karet
Serambi Indonesia/Saiful Bahri
Zulkarnaini alias Glok (28), anggota kelompok bersenjata Din Minimi memutuskan menyerahkan diri ke Polres Lhokseumawe, Aceh, Jumat (29/5/2015). SERAMBI/SAIFUL BAHRI 

TRIBUNNEWS.COM, ACEH TIMUR -- KABID Humas Polda Aceh, Kombes Pol T Saladin kepada Serambi mengatakan, keberadaan Din Minimi di areal kebun karet Desa M-IV, Indra Makmu, Aceh Timur selain untuk bersembunyi dari aparat keamanan juga untuk melakukan misi lain yaitu tindak kejahatan pemerasan terhadap tauke karet dan pengepul sawit.

Tindak kejahatan yang dilakukan komplotan Din Minimi semakin lancar karena mereka memiliki senjata api.

Menurut Saladin, beberapa hari lalu, pemerasan dilakukan oleh Din Minimi terhadap mantan keuchik di kawasan itu. Pelaku meminta uang Rp 2 juta sambil menodongkan senjata.

“Berdasarkan informasi yang kita terima dari masyarakat dan pengusaha perkebunan, selama ini Din Minimi kerap muncul dan memintai uang kepada mereka. Masyarakat tidak berani melapor karena takut,” ujar Kombes Saladin.

Saladin menegaskan, apa yang sudah dilakukan oleh Din Minimi memang sangat keterlaluan karena sudah merugikan masyarakat. Tindakan mereka adalah tindakan kriminal murni, oleh sebab itu kata Saladin, polisi akan terus memburu kelompok ini.

“Kita tidak akan berhenti mengejar mereka, kalau mereka melawan, ya berarti kita juga memberi perlawanan seperti yang terjadi saat penyergapan di kebun karet itu,” ujar Saladin.

Saladin menambahkan, saat ini yang paling dibutuhkan polisi adalah kerja sama masyarakat untuk memberi tahu informasi tentang keberadaan komplotan bersenjata. Saladin kembali menegaskan, Din Minimi bukan pahlawan sebagaimana yang dicitrakan selama ini.

Berita Rekomendasi

“Dari semua laporan yang sudah kita terima, terbukti dia (Din Minimi) telah melakukan tindak kriminal bahkan tak segan-segan membunuh. Jadi kita akan terus memburu, sekali pun ia bisa bersembunyi dari polisi, tapi dia tidak bisa bersembunyi dari mata masyarakat. Kita berharap masyarakat terus membantu kita,” demikian Kabid Humas Polda Aceh.(sb)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas