TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG -  Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj siap maju kembali menjadi calon untuk menduduki jabatan yang sama pada Muktamar NU Ke-33 di Jombang.

“Saya bersedia, saya siap. Tentu saja itu jika dipercaya kembali oleh muktamirin,” kata Said Aqil usai mengunjungi Ponpes Tebuireng, Senin (13/7/2015).

Kedatangan Said Aqil sendiri guna mengecek persiapan pelaksanaan Muktamar ke-33 NU. Ponpes Tebuireng direncanakan menjadi satu dari empat pondok besar yang menjadi lokasi muktamar ke-33 NU, yang berlangsung 1 hingga 5 Agustus mendatang.

Said mengaku sudah dirinya berkomunikasi dengan beberapa Pimpinan Cabang NU di seluruh Indonesia. Namun Said menolak disebut komunikasi itu sebagai bentuk kampanye. Menurut Said, itu itu hanya bentuk silaturahmi.

Selain mengunjungi Ponpes Tebuireng, Said Aqil juga berkunjung ke Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas (PPBU) dan Pondok Pesantren Mambaul Maarif (PPMM) Denanyar.

Keduanya juga direncanakan menjadi lokasi muktamar, khususnya sebagai ajang sidang-sidang komisi. Selain PPBU dan PPMM, Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) juga bakal ditempati agenda serupa. Sedangkan untuk pembukaan dan penutupan, dipusatkan di Alun-alun Jombang.

“Sejauh ini persiapan terus berjalan dan tanpa kendala berarti. Sehingga insya Allah sampai pelaksanaan muktamar, semuanya akan berjalan lancar dan sukses,” kata Said Aqil.

Ikut dalam rombongan Said Said Aqil diantaranya Ketua Panitia Daerah (Panda) Muktamar NU ke-33, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang juga Wagub Jawa Timur.

“Dari pantauan kami, semua persiapan berjalan sesuai rencana. Kami berharap situasi kondusif tetap terjaga sampai pelaksanaan muktamar. Termasuk persaingan antarcalon ketua umum, jangan sampai ada poster atau baliho yang memanaskan situasi,” kata Gus Ipul.