Cek Sinyal Kereta, Bripda Rahman Malah Diterjang Argo Bromo
Dari stasiun, mereka naik kereta lori (kereta untuk ngecek) hingga jarak sekitar 500 meter, mereka berhenti.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BOJONEGORO - Seorang anggota Satuan Brimob Polda Jatim, Bripda Rahman Aji Prabowo (20), tewas disenggol kereta api Argo Bromo Anggrek jurusan Jakarta-Surabaya saat mengecek sinyal PJKA di sekitar Stasiun Sumberejo.
Jenazah Rahman ditemukan di parit sekitar 5 meter dari rel kereta api.
Rahman asal Kediri ini merupakan anggota Kompi Satuan brimob Polda Jatim sudah empat hari ini ditugaskan menjaga keamanan di pos pengamanan lebaran di Stasiun Sumberejo, Kabupaten Bojonegoro.
"Bersangkutan mengecel sinyal dengan petugas PJKA sekitar pukul 09.00. Dia BKO dari Brimob Polda Jatim. Tugas dia membantu mengamankan sekitar stasiun dan membant kegiatan PJKA," papar AKBP Hendri Fiuser, Kapolres Bojonegoro usai memantau olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu (15/7).
Berdasar keterangan saksi, tutur Hendri, sebelum disenggol kereta, Rahman bersama petugas dari PJKA mengecek sinyal.
Dari stasiun, mereka naik kereta lori (kereta untuk ngecek) hingga jarak sekitar 500 meter, mereka berhenti.
Tidak lama kemudian, ada kereta Argo Bromo Anggrek di belakang Rahman.
"Informasi dari saksi di TKP, kereta ini sudah membunyikan klakson, tapi, korban tidak mendengar. Ada kemungkinan, dia tidak mendengar karena ada angin kencang yang berlawanan dengan arah kereta," paparnya.
Akibat kesenggol kereta tersebut, Rahman mengalami luka di bagian kepala dan tangan. Jenasah Rahman kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Wahyu Tutuko Bojonegoro untuk dioutopsi. (Fauzi Iksan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.