Laporan Tribun Batam, Zabur Anjasfianto

Tribunnews.com, Batam - Sejak dini hari pelabuhan domestik Sekupang (PDS), Batam, Kepulauan Riau telah dipadati para penumpang yang akan berangkat menuju luar pulau Batam. Keberangkatan feri pertama kali yakni pada pukul 05.30 WIB, Rabu (15/7/2015), namun penumpang sudah datang pada pukul 03.00 WIB.

Untuk menjamin arus mudik berjalan lancar, Kepala Kantor Pelabuhan (Kakanpel) Batam, Gajah Rooseno, langsung mengecek setiap armada yang akan berangkat untuk mengakut penumpang dari PDS.

Ika salah satu penumpang yang ditemui mengaku kalau dia datang lebih awal datang ke PDS karena takut tertinggal kapal yang akan berangkat. Apalagi dia tinggal di Taman Raya, Kecamatan Batam Kota yang cukup jauh jarak tempuhnya ke pelabuhan Sekupang.

"Saya harus lebih awal datang ke pelabuhan, jika tidak nanti akan ketinggalan berangkat," ujarnya.

Sementara Jeffry AT, Manager Oprasional PT Batam Bahari Sejahtera selaku operator MV Batam Jet mengatakan jumlah penumpang mulai mengalaimai peningkatan pada H-3 lebaran Idul Fitri 1436 Hijiriah. Untuk itu dia menyiapkan tiga feri untuk mengangkut penumpang dengan tujuan Tanjung Balai Karimun, Selat Panjang, Bengkalis dan Dumai.

"Ada dua feri kita siapkan untuk mengangkut penumpang dan satu feri lagi merupakan cadangan. Jumlah penumpang yang diangkut untuk hari ini (Rabu red) lebih dari enam ratus orang," ujar Jeffry.

Hal senada juga disampaikan Budi Indrasusanto, Kepala PT Lestari Indoma Bahri Cabang Batam selaku operator MV Dumai Express - MV Dumai Line. Dia mengatakan penumpang yang berangkat pada Rabu diangkut dengan tujuh feri dengan tujuan Tanjung Balai Karimun Provinsi Kepri, Tanjung Buton, Selatpanjang, Bengkalis dan Dumai Provinsi Riau. Penumpang umumnya sudah berada di pelabuhan sejak subuh.

"Sejak dinihari, penumpang sudah berada di pelabuhan dan mereka bealasan takut tertinggal feri. Karena umumnya, penumpang tinggal jauh dari kawasan pelabuhan Sekupang,"ujarnya.

Terpisah, Kakanpel Batam, Gajah Rooseno berharap arus mudik melalu jalur laut tetap berjalan dengan baik dan didukung dengan cuaca yang baik juga. Dalam peninjauan langsung ke sejumlah armada dan ke konter tiket, sejauh ini kata Gajah tidak ada halangan atau masalah yang serius. Semua calon penumpang yang akan berangkat, tidak ada satu pun tidak mendapatkan tiket.

"Pihak operator sudah menyiapkan armada cadangan jika penumpang tidak terangkut bisa menumpang feri cadangan yang sudah disiapkan. Selain itu, semua penumpang tidak lagi menumpuk diruang tunggu dan hanya yang berangkat yang diperbolehkan masuk ke dalam lokasi pelabuhan, dan yang lain harus menunggu di tenda yang ada diluar gedung pelabuhan,"ujarnya.(bur)