Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemudik Terpaksa Beli BBM di Pengecer, SPBU di PALI Malah Melayani Pembelian Jeriken

Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) dan Agen Pengisian Minyak (APM) Kabupaten PALI sering kehabisan BBM.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Pemudik Terpaksa Beli BBM di Pengecer, SPBU di PALI Malah Melayani Pembelian Jeriken
Tribunnews.com/Hendra Gunawan
mudik pakai motor 

Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Ariwibowo

TRIBUNNEWS.COM,PALI-Perjalanan mudik yang hendak pulang kampung di Bumi Serapat Serasan nampaknya agak terganggu, pasalnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) dan Agen Pengisian Minyak (APM) Kabupaten PALI sering kehabisan BBM.

Pengendara menuduh sering habisnya minyak di SPBU disebabkan pihak SPBU melayani pembelian jeriken secara berlebihan, alhasil SPBU sering kehabisan BBM.

Pantau Tribun SPBU di Jalan Merdeka Kecamatan Talang Ubi, mulai pagi sampai malam hari (15/7) kehabisan Bahan Bakar Minyak (BBM), begitu APM juga kehabisan BBM juga. Para petugas SPBU dan APM memasang papan nama bertulis minyak habis.

Habis minyak di SPBU tersebut membuat para pemudik terpaksa mengisi BBM kendaraan sepeda motor dan mobilnya di tempat pengecer BBM dengan harga yang mencapai Rp 9500 perliter.

Seperti yang diungkapkan Arman, pemudik dari Palembang ini, terpaksa kendaraan roda empat mengisi BBM di tempat pengecer dengan harga yang mahal.

"‎Waktu kami mengisi SPBU di Jalan Merdeka, petugas mengatakan sudah dari pagi tadi (15/7) bensin dan solar habis, jadi kami terpaksa mengisi bensin eceran sebanyak 10 liter dengan harga 1 liter Rp 9500," kata Arman, warga Pendopo, Kecamatan Talang Ubi, Rabu (15/7/2015)

Berita Rekomendasi

Senada juga, dikeluhkan oleh Suardi, mengeluhkan seringnya BBM habis di SPBU di Kabupaten PALI disebabkan pihak SPBU melayani pembelian dengan jeriken secara berlebihan, alhasil para pengendara sepeda motor dan kendaraan roda empat tak kebagian lagi mengisi BBM di tempat resmi.

"Tiap hari SPBU itu melayani pembelian dengan jeriken, bahkan mereka sudah menitipkan jeriken untuk membeli BBM menggunakan jeriken, jadi kami sebagai pengendara jarang kebagian membeli bensin di SPBU," kata Arman warga Kecamatan Penukal.

Saat hendak dikonfirmasi, petugas SPBU di Jalan Merdeka Kecamatan Talang Ubi, tidak mau berkomentar terkait tudingan tersebut. Namun, di SPBU tersebut sudah terlihat secara kasat mata puluhan jeriken kosong.

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas