Sudah Dua Gubernur Belum Mampu Luruskan Tikungan Maut Seunapet
Tikungan maut Seunapet di pegunungan Seulawah, adalah jalan nasional Banda Aceh-Medan. Tapi sudah dua gubernur Aceh belum juga mampu meluruskannya.
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Tikungan maut Seunapet di pegunungan Seulawah, adalah jalan nasional Banda Aceh-Medan. Namun saban ganti gubernur, mereka belum mampu meluruskan tikungan maut itu agar tak ada lagi korban.
Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, tekah memerintahkan pejabat terkait untuk membuat perencanaan pembangunan dan pelurusan tikungan maut. Menurut DPRA, sudah dua gubernur proyek pelurusan tikungan maut tak juga tuntas.
Perintah pelurusan tikungan Seunapet disampaikan Zaini kepada Kadis Bina Marga Anwar Ishak, Kadishut Husaini Syamaun, dan Kepala Bappeda Aceh Abubakar Karim.
“Sebelum masa tugas Pemerintah Zikir (Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf) berakhir pada 26 Desember 2017, pembangunan pelurusan badan jalan nasional di Seunapet, Seulawah, Aceh Besar harus sudah dikerjakan,” kata Zaini kepada Serambi, Selasa (14/7/2015), saat meminjau lokasi jalan tersebut bersama Wakil Ketua DPRA Sulaiman Abda didampingi Kapolres Aceh Besar, dan sejumlah Kepala SKPA.
Tikungan maut Seunapet di pegunungan Seulawah pada ruas Jalan Nasional Banda Aceh-Medan selama ini banyak memakan korban. (YouTube)
Di Seunapet juga dibuka Pos Operasi Ketupat 2015 yang melibatkan sejumlah unsur.
Pelaksanaan pembangunan jalan harus didahului pembuatan dokumen detail engeneering design (DED) dan dokumen amdal. Dokumen DED menjadi tugas Dinas Bina Marga sedangkan amdal tugas Kepala Bapedalda.
Menurut Zaini untuk meluruskan jalan Seunapet yang berkelok dan menurun tajam tidak begitu susah apalagi jalan tersebut berstatus jalan nasional yang tidak perlu menggunakan dana APBA, melainkan APBN.
“Tugas kita menyiapkan DED dan Amdalnya. Setelah itu diajukan kepada Kementrian PU, pasti pusat akan mengalokasikan anggaran untuk itu. Buktinya untuk pelurusan badan jalan dan pembangunan terowongan di Jalan Nasional Banda Aceh-Meulaboh (kawasan Gunung Kulu, Paro, dan Geurutee), Kementerian PU telah menyetujui,” ujar Zaini.
Wakil Ketua DPRA, Sulaiman Abda mengatakan, usulan pelurusan jalan Seunapet sudah pernah dilakukan pada masa dua gubernur Aceh sebelumnya. Sampai masa Zaini belum juga dilaksanakan.
“Kita berharap kali ini bisa terlaksana sebagaimana sudah diperintahkan Gubernur Zaini Abdullah,” kata Sulaiman Abda.
Kadis Bina Marga Aceh, Anwar Ishak mengatakan, segera membuat DED pelurusan jalan Seunapet. Anwar mengaku heran kenapa pelurusan jalan itu tak kunjung terlaksana padahal ia sudah lama mendengar rencana tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.