TRIBUNNEWS.COM, PANGKAJENE - Malam Lebaran, (16/7/2015) justru menjadi malapetaka bagi sedikitnya enam keluarga di Jl Andi Maruddani, Kelurahan Tumampua, Kecamatan Pangkajene, sekitar 54 km sebelah utara Kota Makassar, Sulsel.

Kobaran api menghanguskan sedikitnya 5 rumah permanen di kawasan yang hanya berjarak sekitar 5o meter sebelah barat Masjid Agung, Pangkejene, itu sekirar pukul 19.41 Wita.

Rumah warga yang terbakar antara lain M Rais Tahir (karyawan Telkomsel Makassar), Mansyur, Aris, dan rumah Sattar.

Tiga dari rumah yang terbakar adalah bengkel motor, penjual bensin eceran, dan kedai. Ketuganya masih saudara dan kerabat dekat.

Sebagian dinding tembok SDN Inpres Tumampuan I, Pangkejene, juga hangus dilalap si jago merah.

Saksi mata menyaksikan api awalnya dari satilu dati tiga rumah yang juga bengkel dan pedagang bensin eceran.

"Kita belum tahu dari mana, yang jelas sebelum salat Isya, asap sudah membumbung dan membara," kata Hasanuddin Kuna, warga Jl Maruddani, yang juga mantan Legislator PKS Pangkep, kepada Tribun.

Warga masih berspekulasi soal penyebab kebakaran kedua dalam tempo 36 jam terakhir di Kota Pangkep.

Belum ada konfirmasi resmi dari otoritas kabupaten dan pihak polisi soal pemicu dan awal api terpantik dan membesar.

Warga menduga, api membesar dari aktivitas memasak ketupat dan leman ketan asap yang jadi makanan khas di tiap rumah di hari Lebaran.