TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN – Rencana aksi mesum pasangan muda-mudi bernama US (21) asal Desa Kertagena Daja, Kecamatan Kadur dan MDH (18) Dusun Nangger, Desa Klompang Barat, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, Sabtu (18/7/2015) di dekat menara pemancar TVRI di Desa Bajang, Kecamatan Pakong, digagalkan anggota Badan Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0826/09 Pakong.

Pasangan muda-mudi itu ditangkap karena sudah bercumbu cukup lama dan diketahui oleh penjaga menara pemancar TVRI, Sugianto. Karena mengarah kepada aksi mesum, akhirnya penjaga melaporkan kepada Praka Hasan Basri, anggota Koramil Pakong.

Mendapat laporan itu, Hasan Basri bersama anggota Intelkam Kodim 0826 Pamekasan, Sertu Halili, langsung menuju lokasi. Saat tiba di lokasi, pasangan muda-mudi itu sudah berciuman. Bahkan kancing baju MDH sudah dalam keadaan terbuka. "Sebelum aksi mesum berlangsung, mereka berdua kami amankan. Keduanya sangat terkejut saat ada orang lain yang mengetahui aksinya," kata Hasan Basri.

Tanpa basa-basi, keduanya langsung digiring ke rumah Kepala Desa Klompang Barat, Kecamatan Pakong. Saat diperiksa, keduanya mengaku sudah berpacaran selama satu bulan lebih. Pertemuan keduanya di dekat menara pemancar TVRI, sudah direncanakan sebelumnya melalui komunikasi ponsel. "MDH dari rumahnya berjalan kaki karena jaraknya hanya sekitar 200 meter ke lokasi penangkapan," imbuh Hasan Basri.

Guna menghindari aib keluarga, para orang tua pasangan itu kemudian dihadirkan ke rumah Kades Klompang Barat. Selain itu, Kades Bajang, Kades Kertagena Daja juga didatangkan untuk menyaksikan proses musyawarah antar keluarga.

Dalam musyawarah diputuskan, bahwa keduanya akan langsung dinikahkan. Namun, semua pihak masih menunggu waktu persiapan yang tepat.

Lokasi di dekat menara pemancar TVRI, dikenal sebagai tempat mesum oleh warga sekitar. Muhammad Mokri, warga Dusun Bajang, Desa Bajang mengaku, sering memergoki pasangan mesum.

Menurut Mokri, di situ acap dijumpai tidak hanya satu pasangan yang berbuat tak senonoh. Warga yang gerah dengan aksi itu, kemudian mengusirnya.

Lokasi menara pemancar TVRI memang berada di puncak bukit desa Bajang. Tempat itu pemandangannya sangat indah ke arah selatan tembusan sampai Selat Madura dan Pulau Jawa. " Penangkapan pasangan mesum kali ini, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi warga agar tidak memanfaatkan situasi yang sepi untuk perbuatan yang amoral," demikian Muhammad Mokri.