TRIBUNNEWS.COM.MANADO-Kepala Perum Bulog Divre Sulawesi Utara Sabarudin Amrulla optimistis target serapan beras lokal di Sulut dan Gorontalo pada 2015 bisa tercapai.

"Kami optimistis pengadaan serapan beras lokal akan tercapai, apalagi pada Agustus masuk masa panen di beberapa kabupaten di Sulut," kata Sabarudin di Manado, Sabtu (18/7/2015).

Sabarudin mengatakan, pengadaan beras lokal akan dipacu di Kabupaten Minahasa, Kabupaten Bolaang Mongondouw, dan Provinsi Gorontalo.

Penyerapan beras lokal baik di Sulut dan Gorontalo hingga Juli 2015 mencapai 4.077 ton, yakni dari Gorontalo sebanyak 3.037 ton dan dari Sulut sebesar 1.040 ton.

Memang, katanya, yang terjadi saat ini di wilayah kerja Bulog Sulut karena harga di pasar lebih tinggi dari harga pemerintah hanya Rp 7.300 per kilogram (kg) sesuai HPP. Ini berarti, pendapatan petani lebih tinggi dari harga beli yang ditetapkan pemerintah.

Dia mengatakan, saat ini stok beras di gudang Bulog hingga ketahanan bulan Desember 2015, dengan rata-rata penyaluran setiap bulan sebanyak 4.000 ton.

"Stok beras sebanyak itu tersebar di beberapa gudang Bulog, baik di Sulut, Kepulauan Talaud dan Gorontalo," jelasnya.

Ketahanan stok beras ini juga diikuti lagi dengan pengiriman beras lainnya yang dalam waktu dekat akan masuk di gudang Bulog Bitung, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Sampai pelaksanaan hari raya keagamaan Idul Fitri, Bulog menjamin beras di gudang sangat aman dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sulut, katanya. (Jootje Kumajas)