Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Diduga Melindas Bekas Tumpahan Oli Mobil Damkar Terguling

kecelakaan tunggal itu terjadi tak jauh dari perempatan Binong sekitar pukul 03.00 menuju Pasar Gedebage

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Diduga Melindas Bekas Tumpahan Oli Mobil Damkar Terguling
Tribun Jabar /IST
Satu unit mobil damkar milik Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung terguling di Jalan Ibrahim Adjie, Senin (20/7). Mobik damkar itu berangkat dari Jalan Supratman setelah mengisi kembali pasokan air untuk membantu memadamkan kebakaran di Pasar Gesebage. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku M Guci Syaifudin

TRIBUNNEWS.COM.BANDUNG Seorang petugas pemadam kebakaran Kota Bandung, Ceceng (44), harus dirawat di rumah sakit.

Ia mengalami patah tulang setelah mobil pemadam kebakaran (damkar) yang dikendarainya terguling di Jalan Ibrahim Adjie.

Wakil Komandan Regu Rescue Pleton III DPPK Kota Bandung, Totoy Yuhasmana, menyebutkan kecelakaan tunggal itu terjadi tak jauh dari perempatan Binong sekitar pukul 03.00 menuju Pasar Gedebage untuk membantu memadamkan kebakaran.

Dalam mobil damkar itu ditumpangi dua orang, yaitu Ceceng (44), dan seorang navigator, Ahmad Soleh (40).

Keduanya membawa pasokan air setelah melakukan isi ulang di salah satu hidrant di Jalan Supratman. "Mobil terguling mengakibatkan Ceceng patah tulang bahu kanan.

Kalau Ahmad Soleh luka ringan bagian kaki kiri," kata Totoy di lokasi kebakaran Pasar Gedebage, Jalan Soekarno Hatta, kepada wartawan, Senin (20/7/2015).

BERITA TERKAIT

Totoy menyebutkan, mobil damkar berkapasitas 4.000 liter air itu meluncur dengan melintasi jembatan layang Kiaracondong.

Diduga ban mobil damkar tersebut melindas bekas oli yang ada di atas jembatan sehingga kendaraan tak bisa dikendalikan ketika di jalan menurun.

"Diduga ada mobil sedan menabrak tembok pembatas sehingga olinya tumpah. Ban mobil damkar melindas tumpahan oli. Ketika tikungan sedikit, mobil tidak bisa dikendalikan hingga mau menabrak toko. Akhirnya sopir langsung banting setir yang mengakibatkan ban terangkat lalu terguling," ujar Totoy.

Totoy Lebih lanjut dia menuturkan, Ceceng saat ini mendapat perawatan intensif di RS Santosa Bandung.

Sementara Ahmad istirahat di markas DPPK Kota Bandung, Jalan Sukabumi. "Beruntung di jalan juga masih dalam kondisi sepi," ujar Totoy. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas