Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Penumpang dan Kendaraan Membludak, KMP Manta Berangkat Lebih Dua Kali ke Sebatik

ASDP) harus menambah jadwal pelayaran Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Manta, Senin (20/7/2015).

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Penumpang dan Kendaraan Membludak, KMP Manta Berangkat Lebih Dua Kali ke Sebatik
Tribun Kaltim, Niko Ruru
Penumpang dan Kendaraan Membludak, KMP Manta Berangkat Lebih Dua Kali ke Sebatik 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNKALTIM.CO,NUNUKAN- Membludaknya jumlah kendaraan dan penumpang yang hendak menyeberang dari Dermaga Penyeberangan Sungai Jepun, Kecamatan Nunukan Selatan menuju ke Pulau Sebatik, membuat pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) harus menambah jadwal pelayaran Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Manta, Senin (20/7/2015).

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nunukan, Petrus Kanisius mengatakan, semula jadwal penyeberangan dari Dermaga Sungai Jepun direncanakan pada pukul 09.00 dan pukul 15.00.

"Karena melihat jumlah penumpang dan kendaraan yang ada, ini bisa beberapa kali untuk hari ini. Yang pasti lebih dari dua kali," ujarnya ditemui di Sungai Jepun.

Dari pantauan TRIBUNKALTIM.COM, setelah berangkat pertama pukul 08.45, sekitar pukul 11.20, KMP Manta kembali melayani penumpang menuju ke Dermaga Penyeberangan Liang Bunyu, Pulau Sebatik dari Sungai Jepun.

"Kita meminta penumpang hari ini bisa dilayani. Kalau perlu nanti BBM dari kita yang menambah," ujarnya.

Dia berharap, semua penumpang dan kendaraan bisa terangkut habis dari dan ke Nunukan.

Berita Rekomendasi

"Kita maunya bisa terangkut habis," ujarnya.

Pada pemberangkatan pertama, ungkap Petrus, ada 27 kendaraan roda empat dan sekitar 40 sepeda motor, yang terangkut.

Selain memanfaatkan KMP Manta, ratusan warga bersepeda motor juga ada yang memanfaatkan perahu kelotok dari Dermaga Penyeberangan Sungai Jepun menuju ke Dermaga Binalawan, Mantikas.

"Itu pilihan mereka. Tapi dengan adanya KMP Manta sebenarnya kelotok kelotok itu bisa terbantu. Kalau tidak mereka juga menjadi kewalahan," ujarnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas