TRIBUNNEWS.COM, PALIMANAN - Guna mencegah terulangnya kecelakaan maut yang melibatkan Bus Rukun Sayur di Km 202 Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) saat mudik Lebaran pada Selasa (14/7/2015) lalu, PT Jasa Marga (persero) Tbk, selaku pengelola telah menyiapkan tiga langkah antisipasi.

Tiga langkah antisipasi tersebut disiapkan selama arus balik hingga H+7 atau sepekan setelah Lebaran 2015. Langkah pertama adalah penambahan spanduk imbauan kepada pengguna jalan untuk beristirahat jika merasa lelah atau mengantuk.

"Kedua, kami menyediakan poliklinik darurat di tempat istirahat di ruas jalan dengan kepadatan atau volume lalu lintasnya sangat tinggi," ujar Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga (persero) Tbk, Mohammad Sofyan, kepada Kompas.com, Senin (20/7/2015).

Langkah antisipasi ketiga, lanjut Sofyan, adalah melakukan koordinasi dengan menggunakan fasilitas radio untuk mengingatkan pengguna jalan agar selalu waspada dan konsentrasi.

"Tiga langkah antisipasi ini juga berlaku umum, tidak hanya di Tol Palikanci," tandas Sofyan.

Seperti diketahui, pada Selasa (14/7/2015) terjadi kecelakaan tunggal yang menewaskan 11 penumpang bus Rukun Sayur di Tol Palikanci.

Korban tewas adalah pekerja bangunan PT Adhi Persada Gedung untuk proyek Telkom Landmark Tower di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Baca: Korban Tewas Tol Palikanci, Buruh yang Bangun Telkom Landmark Tower.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, kecelakaan terjadi karena sopir mengantuk.(Hilda B Alexander)