TRIBUNNEWS.COM.BANDUNG. Polisi mulai prioritaskan pengamanan arus balik Lebaran jalur selatan Jabar di kawasan Cileunyi, Kabupaten Bandung karena ada pertemuan arus kendaraan dari dua arah Nagreg dan Sumedang yang dapat menimbulkan kemacetan.

"Rekayasa lalu lintas difokuskan di Cileunyi, karena menjadi kawasan pertemuan berbagai arah," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bandung AKP Eko Munarianto kepada wartawan di Nagreg, Senin (20/7/2015).

Ia menuturkan, kawasan Cileunyi merupakan jalur utama dilintasi kendaraan dari arah timur yakni Ciamis, Garut, Tasikmalaya bahkan dari Jawa Tengah.

Selanjutnya arus kendaraan dari jalur tengah yakni Sumedang, Kuningan, Majalengka, maupun Cirebon menuju tol Cileunyi.

"Di Cileunyi itu ada pertemuan arus dari arah timur, kota (Bandung) dan Sumedang, semua bertemu di situ," katanya.

Penyebab lain terjadinya hambatan arus kendaraan saat arus milir Lebaran, kata dia, diantaranya penyempitan jalan, pedagang dan terminal bayangan.

"Makanya kita berupaya untuk cepat mengurai kepadatan, seperti mensterilkan jalan yang menjadi titik trouble," katanya.

Arus milir kendaraan di jalur selatan Jabar lintas Lingkar Nagreg menuju Bandung sudah mulai padat lancar.

Arus kendaraan di Lingkar Nagreg itu melaju lancar dari arah Garut kota dan Limbangan.

"Arus balik sat ini sudah ada peningkatan, dari arah Ciamis, Tasikmalaya dan Garut menuju Bandung," kata Eko. (Feri Purnama)