Merica Diduga Palsu Ditemukan di Pamekasan
Dilihat kasat mata, tidak ada yang ganjil dan aneh terhadap bentuk merica yang dibelinya sehari sebelum Lebaran.
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Surya, Muchsin
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Beredarnya kabar merica palsu yang banyak dibicarakan masyarakat di luar Madura, kini juga terjadi di beberapa pasar tradisional Pamekasan.
Indikasi temuan merica palsu ini diungkapkan Tunariyah (45), warga Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan.
Merica yang dibelinya seharga Rp 10.000 di Pasar Gaden di kawasan komplek Citra Logam Mulia (CLM) Pamekasan, diduga palsu.
Dilihat kasat mata, tidak ada yang ganjil dan aneh terhadap bentuk merica yang dibelinya sehari sebelum Lebaran.
Karena mirip dengan merica asli.
Hanya, ketika merica itu dimasukkan ke air dan dicuci, lambat laun warna mericanya putih, teksturnya lembek, dan mengembang.
“Ketika merica itu dimasukkan baskom berisi air, sambil saya remas pelan-pelan, merica itu pegangannya lembut mirip bubur. Lalu saya ambil sisa merica yang saya beli dari tempat lain lalu saya bandingkan, ternyata warna dan bentuknya tetap utuh dan keras,” kata Tunariyah, Selasa (21/7/2015).
Setelah yakin merica yang dibelinya palsu, Tunariyah pergi ke komplek CLM untuk memberitahu penjual merica.
Namun kebetulan selama dua hari setelah Lebaran, penjual bumbu itu tidak jualan.
“Saya sudah pesan kepada pedagang sayuran, yang bersebelahan dengan Ibu Tunariyah, meminta merica yang dijualnya disimpan jangan dijual kepada masyarakat, karena mencurigakan,” kata Tunariyah.(*)