Ditinggal Tidur, Rumah Kayu Jati Senilai Rp 500 Juta di Gresik Jadi Arang
H Yusuf, warga Desa Bedanten, Kecamatan Bungah, Gresik gugup ketika dibangunkan tangisan cucunya akibat hawa panas dari kobaran api
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK – H Yusuf, warga Desa Bedanten, Kecamatan Bungah, Gresik gugup ketika dibangunkan tangisan cucunya akibat hawa panas dari kobaran api dan kepulan asap di dalam rumah.
Ternyata rumahnya sudah terbakar dan Yusuf segera keluar rumah melalui pintu samping bersama cucunya untuk menyelamatkan diri sambil teriak meminta tolong ke tetangga, Rabu (29/7/2015).
Seketika itu juga, tetangga langsung berdatangan dan berusaha menyelamatkan barang-barang yang berharga sebelum api menghanguskan seluruh bangunan rumah dari kayu jati tersebut.
Warga juga berusaha memadamkan api dengan air dan peralatan seadanya. Warga sampai mengambil air di kamar mandi untuk memadamkan api sebab aliran listrik langsung padam tidak bisa menyalakan pompa air untuk memadamkan api yang berkobar.
“Warga langsung menguras air di bak mandi untuk memadamkan api sebelum mobil air tangki umum datang,” kata Muhammad Basori (45), tetangga H Yusuf yang ikut berusaha memadamkam api dengan peralatan seadanya.
Hembusan angin yang kencang membuat kobaran api merambat ke dua rumah yang berdampingan. Kebetulan di rumah satunya juga ada dua orang.
Satu sedang tidur dan satunya lagi sedang asik membaca buku tapi tidak mendengar ada tarikan dari luar tentang kebakaran.
“Saya terbangun dari tidur di kamar saat ada orang teriak-teriak kabaran. Saat keluar kamar melihat ibu sedang membaca buku. Ibu baru sadar kalau rumah terbakar saat Saya keluar. Saya langsung mengeluarkan motor kawatir meledak,” kata Syifudin Zuhri (17), dengan wajah sedih melihat rumahnya habis tinggal arang.
Sayfudin juga langsung mengeluarkan barang-barang berharga dengan dibantu tetangga yang sudah ramai.
“Kemudian ijazah, surat-surat rumah, pakaian, TV dan perabotan rumah saya berusaha mengeluarkan saat api di samping saya,” imbuhnya.
Setelah bangunan rumah dari kayu jati itu hampir habis, api baru bisa dipadamkan oleh petugas pemadam kebarakan Pemkab Gresik dengan dibantu mobil air tangki yang didatangkan warga.
“Diduga api dari arus listrik, sebab pemilik rumah sedang tidur siang, tiba-tiba muncul kepulan asap dan api sudah membesar. Akibat kebakaran tersebut kerugian mencapai Rp 500 juta lebih untuk dua rumah yang dari kayu jati,” kata Kapolsek Bungah AKP Sholeh Lukman Hadi, saat di lokasi kejadian.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.