TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Samsudin (44), simpatisan Nahdlatul Ulama (NU) memulai berjalan kaki dari Kota Malang menuju tempat berlangsungnya Muktamar NU di Jombang.

Ia berangkat dari Tugu Kota Malang, Rabu (29/7/2015) pagi.

Saat ditemui Surya di Jl Jakarta, Samsudin mengaku membawa dua misi.

Pertama adalah untuk menyuarakan isu anti korupsi dalam Muktamar NU ke 33, dan kedua adalah untuk mendidik kader NU agar berani menyuarakan pendapat, serta terlibat aktif memajukan NU.

"Dalam perjalanan ini, saya juga berinteraksi dengan kader-kader NU yang lain dan mencatat keluh kesah mereka dalam buku," kata bapak dua anak ini, Rabu pagi.

Buku yang ia maksud adalah buku berukuran A4, bersampul mika, dan berjudul 'NU Sejati Berani Tolak Korupsi'.

Buku ini berisi catatan harian Samsudin selama menjalani aksi ini.

Samsudin menambahkan aksi seperti ini bukan yang pertama dilakukannya. Sebelum menggelar jalan kaki menuju Jombang, Samsudin pernah berjalan kaki dari Kota Malang menuju Gedung Grahadi di Surabaya dengan isu anti korupsi.

Kendati begitu, aksi kali ini dilakukan seorang diri. Pria asal Indramayu ini tak membawa pendamping, atau yang mengawal aksinya selama berjalan kaki menuju Jombang.

Dia hanya berbekal uang saku, pakaian, serta peta yang akan menghantarnya menuju Jombang.

Menurut Samsudin, rute yang ia tempuh dalam aksi ini bermula dari Kota Malang, menuju Kota Batu, kemudian Jombang. Lama perjalanan diperkirakan dua hari.

"Setelah sampai di Jombang, harapan dan hasil perjalanan ini akan saya sampaikan pada pengurus," tambahnya.

Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok:

LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Penulis: Adrianus Adhi