Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok Malam, Jokowi Buka Muktamar NU, 3.350 Aparat Disiapkan

Ribuan pasukan tersebut diapelkan di lapangan Pemkab Jombang, (31/7/2015).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Besok Malam, Jokowi Buka Muktamar NU, 3.350 Aparat Disiapkan
Harian Warta Kota/henry lopulalan
DOA BERSAMA - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar memimpin doa bersama ratusan anak yatim di halaman kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (30/07/2015). DPP PKB menggelar doa bersama untuk mensukseskan Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG – Sedikitnya 3.350 aparat gabungan TNI dan Polri disiagakan untuk mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), ke acara pembukaan Muktamar NU, di Alun-alun Jombang Sabtu (1/8/2015) malam.

Dijadwalkan, selain membuka muktamar organisasai Islam terbesar di Indonesia yang berlangsung lima hari mulai 1 hingga 5 Agustus, Jokowi juga akan menyerahkan secara langsung Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) ke masyarakat bumi santri.

Ribuan pasukan tersebut diapelkan di lapangan Pemkab Jombang, (31/7/2015). Pasukan bersenjata lengkap itu, mendapat pengarahan langsung dari Danrem 082 CPYJ Mojokerto Kol Inf Irham Waroihan.

“Kami menyiagakan 3350 pasukan TNI Polri guna pengamanan presiden dan agenda muktamar kali ini,” ujarnya Danrem Kol Inf Irham Waroihan, usai memimpin apel pasukan.

Menurutnya, saat pembukaan muktamar, pasukan akan disiagakan di tiga titik lokasi, sesuai dengan standar prosedur yang ada.

“Mulai dari pengawalan, objek sasaran dan lokasi yang akan ditempati presiden,” tambahnya.

Kolonel Irham Waroihan menjelaskan, sesuai agenda yang dikantongi pihaknya, presiden tidak hanya hadir di lokasi pembukaan muktamar, Alun-alun Jombang, namun juga tarnsit di beberapa tempat sebelum membuka acara muktamar.

BERITA REKOMENDASI

“Sampai hari ini kami menerima ada tiga titik yang akan dikunjungi presiden. Yakni tempat pembukaan muktamar, tempat transit, dan agenda acara kemensos, berupa penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS),” jelasnya.

Untuk memastikan keamanan presiden di Jombang, dia menerapkan standar operasi pengamanan wilayah.

Jika ditemukan tanda-tanda akan ada gangguan, pihaknya sudah mengantisipasi dan mengambil tindakan strategis.

Irfan menandaskan, pihaknya selaku pimpinan pengamanan operasi pengamanan wilayah mengedepankan tindakan persuasif terlebih dahulu.

“Jika memang masih dapat diimbau kami lakukan langkah persuasif. Kami juga koordinasi dengan kepolisian,” pungkasnya.


Baca selengkapnya di Harian Surya edisi besok
LIKE Facebook Surya - http://facebook.com/SURYAonline
FOLLOW Twitter Surya - http://twitter.com/portalSURYA

Penulis: Sutono

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas