Telah Digali, Kubur Untuk Rian di Brebes
Puluhan kursi, meja dan tenda mulai ditata keluarga Rian di depan rumah itu
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Kedatangan jenazah Hayriantira yang ditemukan tewas di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat, kini tengah dinantikan di Desa Banjar Lor, Banjarharjo, Brebes, Jawa Tengah. Puluhan kursi, meja dan tenda mulai ditata keluarga Rian --demikian Hayriantira disapa, di depan rumah itu, Jumat (7/8/2015).
Menurut paman Rian, Slamet Riyadi (53), pihak keluarga mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluan pemakaman, setelah mendapatkan kabar jenazah akan dimakamkan di Brebes sejak hari Kamis (7/8/2015) kemarin.
"Kita sudah mempersiapkan liang lahat di pemakaman desa, kini keluarga hanya bisa pasrah meski awal pertama mendengar kejadian tersebut kami sangat terpukul," kata Slamet.
Slamet menceritakan, anak kedua pasangan Hadi Siswanto dan Rukimah ini sejak kecil ikut bersama ibunya di Pondok Kopi, Jakarta hingga lulus kuliah. Setelah lulus kuliah dan bekerja serta hidup mandiri, ibu Rian, Rukimah sejak 2007 bermukim di Brebes.
"Setiap setahun sekali Rian pulang menengok ibunya, terakhir Mudik ya tahun 2014 lalu tapi sendirian," ujar Slamet.
Slamet menambahkan, setiap kali pulang, Rian selalu mencari tanah persawahan untuk dibeli agar menjadi tabungan di masa depan. Sudah empat kali Rian membeli sawah di desa itu, untuk ditanami padi. "Kalau luasnya kurang tau ya," ungkap dia.
Diberitakan sebelumnya, Rian dinyatakan hilang sejak November 2014. Keluarga berusaha mencari dan akhirnya melapor ke polisi pada April 2015. Saat hilang, Rian tercatat bekerja sebagai asisten bagi Presiden Direktur XL saat itu, Hasnul Suhaimi. Saat ini jabatan Presiden Direktur dipegang oleh Dian Siswarini.
Setelah ditelusuri, Rian ternyata diduga dibunuh oleh teman dekatnya, AK, pada Kamis (30/10/2014) di Garut, Jawa Barat. (Ari Himawan Sarono)