TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Gara-gara tergiur menerima telepon berhadiah, Fadli (19), mahasiwa asal Nusa Tenggara Barat yang tinggal di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, kehilangan uang Rp 8,7 Juta, Kamis (6/8/2015) malam.

Kala itu, Fadli sedang berbaring dikamarnya, kemudian mendapat telepon dari nomor tak dikenal. Setelah diangkat, Fadli diberi kabar dirinya memenangkan undian berhadiah Rp 15 juta dari Telkomsel.

Tanpa banyak kata, Fadli pun menanggapi panggilan tersebut dan menuju ATM Mandiri di SPBU Tlogomas untuk membuktikan kabar itu benar.

“Saat itu saya diminta menekan-nekan nomor yang ternyata nomor rekening yang tak saya tahu,” katanya pada polisi, Kamis (6/8/2015) malam.

Fadli mengaku tak sadar menjadi korban penipuan ketika dipandu pelaku untuk menekan beberapa tombol ATM.

Kendati demikian, uang dalam ATM nya tak bertambah dan justru Rp 8,7 juta ditransfer ke rekening pelaku.

Ia sadar uangnya hilang setelah menerima struk transfer dari ATM.

Fadli kemudian memutuskan untuk melapor ke Polres Malang Kota sekitar pukul 18.00. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.

Kasubag Humas AKP Nunung Anggraeni SH meminta agar masyarakat berhati-hati dengan modus penipuan seperti yang dialami Fadli.

“Lakukan kroscek terlebih dahulu ke instansi terkait. Jika sudah terlanjur di ATM, jangan pernah mau dipandu oleh pelaku untuk menekan tombol,” ujar Nunung.