Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Aksi mogok pedagang daging sapi yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Daging dan Sapi Potong Indonesia (APDASI), membuat harga daging ayam di Bandung, Jawa Barat, melonjak.

"Ada tren bergeser dari mengonsumsi daging sapi ke daging ayam karena ada lonjakan penjualan daging ayam," ujar Direktur Utama PD Pasar Bermartabat, Rinal Siswandi, saat operasi pasar di Pasar Kosambi, Selasa (11/08/2015).

Menurut Rinal tingginya permintaan daging ayam di Kota Bandung membuat harga daging naik mencapai Rp 10.000 per kilogram. Harga daging ayam semula Rp 30 ribu per kilogram menjadi Rp 38 ribu. "Bahkan sampai tembus Rp 40 ribu," imbuh Rinal.

APDASI sudah mogok tiga hari sehingga tak ada satu kios daging sapi di 21 pasar buka di Kota Bandung. Diprediksi aksi mogon pedagang daging sapi akan bertahan sampai Rabu sesuai edaran APDASI.

Tapi, mogoknya pedagang daging sapi tak serta merta daging langka di pasaran. Bulog Jawa Barat mengantisipasi kelangkaan daging sapi dengan menggelar operasi pasar daging sapi di tujuh pasar Kota Bandung.

"Mogoknya APDASI berjualan ada pengaruhnya karena operasi pasar daging sapi tidak digelar di semua pasar sehingga ada beberapa pasar yang tidak ada daging sapi," terang Rinal.