Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang warga Perumahan Citra Seroja Blok E nomor 9 Rani mengaku sedih adanya kasus korupsi serta gratifikasi yang menjerat Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho lantaran selama ini keluarga Gatot dikenal sederhana.

"Saya sedih, enggak menyangka bapak (Gatot) dipenjara KPK. Padahal selama ini, istrinya (Sutias) sangat baik dan penampilan sangat sederhana. Pakaian dan sepatunya juga tidak mewah, mungkin masih lebih mahal sepatu saya," ujarnya tetangga Gatot, Rabu (12/8/2015) siang.

Perempuan berkulit putih ini menjelaskan, selama tinggal di Komplek Citra Seroja, Sutias terkenal ramah serta sederhana. Bahkan, kerap salat di masjid bersama masyarakat di seputaran komplek tersebut.

"Kalau ibu Sutias baik kali, kasian saya melihat ibu itu. Apalagi, setiap hari Sutias belanja ke warung enggak ada pengawalan. Jadi sendiri, selalu menyapa warga. Makanya, saya terkejut kali tiba-tiba bapak (Gatot) dikabarkan nikah lagi," katanya.

Selain itu, lanjut Rani, Gatot kerap menjadi imam di masjid serta mengisi pengajian di berbagai Musala. Oleh sebab itu, ia menduga Gatot dijebak lawan politiknya yang hendak menjatuhkan.

"Semakin tinggi kedudukan orang kan makin banyak cobaan. Saya menduga permasalahan yang ada ini mungkin dijebak sama lawan politiknya. Tapi, selama di sini bapak (Gatot) tidak pernah membawa istri keduanya. Kalau istri pertama baik, namun istri kedua tidak tahu," ujarnya.