Perawat RSUD Caruban Demo Luruk Kejari Mejayan dan Dewan
Ratusan perawat RSUD Caruban, Kabupaten Madiun menggelar demo, Rabu (12/08/2015).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Ratusan perawat RSUD Caruban, Kabupaten Madiun menggelar demo, Rabu (12/08/2015).
Dalam aksinya itu, massa mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Mejayan dan DPRD Kabupaten Madiun.
Mereka menuntut transparansi manajemen dan pengelolaan keuangan yang ada di rumah sakit milik Pemkab Madiun itu.
Dalam aksinya, massa yang berkumpul dari RSUD Caruban di JL A Yani, Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun menggunakan sepeda motor.
Mereka langsung menuju kantor Kejari Mejayan untuk menggelar orasi bebas bergantian serta menyerahkan berkas laporan.
Kemudian dilanjutkan dengan aksi meluruk kantor DPRD Kabupaten Madiun untuk orasi bebas dan menyampaikan aspirasinya ke Komisi C DPRD Kabupaten Madiun.
Dalam aksinya, massa selain membawa uang recehan 500 sampai Rp 1.000 an yang dimasukkan ke dalam botol bekas infus.
Selain itu, mereka juga membawa dokumen APBD Pemkab Madiun mulai Tahun 2012-2015. Tidak hanya itu, massa juga membawa sejumlah poster bertuliskan kecaman.
Diantaranya Transparansi Keuangan Kami Butuh Pimpinan yang Arif dan Bijaksana Bukan yang Arogan dan Kayak Preman, Pimpinan Itu Jujur Amanah, Jujur, dan dapat Dipercaya Apakah Anda?, Kami Pekerja Profesional Bukan Buruh, Kami Bukan Barisan Sakit Hati Bukan Barisan Penggerak Massa Kami Korban Konspirasi, Berani Korupsi Berani Mati Siapkah Anda?, dan Save RSUD Caruban Kami Bukan Sapi Perah Revolusi Total Manajemen Harga Mati.
Sedangkan poster besarnya bergambar karikatur yang menggambarkan pejabat dan rakyat yang tertindas.
Poster berukuran besarnya bertuliskan Aksi Tuntutan Kami Transparansi Keuangan, Revolusi Total Manajemen Rumah Sakit, Save RSUD Caruban, serta Pimpinan yang Amanah, Jujur, Dapat Dipercaya dan Bertanggung Jawab.